Gila! Trump Ancam Putus Hubungan dengan China, Emang Bisa?

Tirta Citradi, CNBC Indonesia
15 May 2020 16:02
Infografis: Saling  balas serangan AS VS CHINA
Foto: Infografis/Saling balas serangan AS VS CHINA/Aristya Rahadian krisabella
Tak hanya itu lewat perdagangan saja, hubungan AS dengan China juga terjalin melalui aliran investasi. Tak bisa dipungkiri, China merupakan investor strategis bagi AS. Hingga akhir tahun lalu investor China memegang lebih dari US$ 1 triliun surat utang pemerintah AS.  

Nilai tersebut hampir setara dengan nilai US Treasury yang dipegang oleh investor-investor dari Jepang. Bahkan nilainya setara dengan output perekonomian Indonesia dalam satu tahun. Jadi, sekali lagi memutus hubungan dagang hingga investasi bukanlah hal yang mudah.


Sekarang mari beralih ke Negeri Tirai Bambu. Apakah dengan putus hubungan dengan Uncle Sam, China juga merugi? Jawabannya iya. Pasar AS yang besar adalah target bagi produk-produk AS.

Pada 2019 saja nilai ekspor China ke AS mencapai lebih dari US$ 400 miliar. AS menjadi mitra dagang terbesar China sampai saat ini. Jika putus hubungan, rasanya akan sangat susah untuk China bisa mencari pasar baru yang nilainya sebesar itu.



Ambisi China untuk menguasai dunia lewat teknologi juga tampaknya akan terganjal mengingat akses terhadap komponen-komponen teknologi yang biasanya diproduksi AS menjadi susah dengan hengkangnya pabrik-pabrik AS di China. 

Upaya melepaskan diri AS dari China memang ide yang sangat kontroversial dan akan sangat susah untuk dilakukan mengingat keduanya terlibat dalam hubungan yang saling butuh.

Pada akhirnya jika ide 'gila' ini dieksekusi pepatah perang yang berbunyi 'Kalah jadi Abu, Menang jadi Arang' adalah kata-kata yang tepat untuk menggambarkan bagaimana ending dari drama paling bombastis dalam 2 tahun terakhir ini. 



TIM RISET CNBC INDONESIA

(twg)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular