
Corona Terkendali, Austria & Jerman Buka Perbatasan di Juni

Jakarta, CNBC Indonesia - Austria dan Jerman berencana untuk membuka perbatasan mereka pada pertengahan Juni. Sebelumnya kedua negara telah menutup perbatasan selama dua bulan terakhir untuk menekan penyebaran wabah virus corona (COVID-19) yang mematikan.
"Dari 15 Juni, pembukaan perbatasan antara Jerman dan Austria akan mungkin dilakukan," kata Menteri Pariwisata Elisabeth Koestinger kepada stasiun radio negara O1, dikutip dari AFP, Rabu (13/5/2020).
Lebih lanjut, Koestinger mengatakan bahwa pelonggaran lalu lintas di perbatasan akan dilakukan mulai 15 Mei. Pada saat pelonggaran, perjalanan bisnis dan kunjungan keluarga mungkin untuk dilakukan.
Koestinger juga mengatakan bahwa Kanselir Jerman Angela Merkel dan Kanselir Austria Sebastian Kurz telah berbicara pada hari Selasa dan menyetujui pembukaan bertahap perbatasan.
Pelonggaran yang akan dilakukan kedua negara disetujui setelah mereka menganggap bahwa wabah asal Wuhan, China itu telah terkendali.
Secara terpisah, Pemerintah Austria mengatakan akan memeriksa perkembangan pencabutan pembatasan kebebasan bergerak ke dan dari negara-negara perbatasan lainnya termasuk Swiss, Liechtenstein dan negara-negara timur pada hari Rabu.
Menurut Worldometers, Jerman sejauh ini telah mengonfirmasi 173.273 kasus corona. Di mana 7.754 orang telah meninggal dunia dan 148.700 orang sembuh. Sementara Austria memiliki 15.997 kasus dengan 624 kematian dan 14.304 orang sembuh.
Baik Jerman dan Austria, serta negara-negara Eropa lainnya telah mendapat desakan dari Komisi Eropa pada Rabu untuk secara bertahap membuka kembali perbatasan internal mereka dan memperlakukan setiap negara anggota sesuai dengan kriteria yang sama karena sektor pariwisata telah terguncang akibat pembatasan.
(res/res) Next Article Jajaran Negara yang Longgarkan Lockdown
