Wabah Corona Bisa Berakhir Juni? Ini Penjelasan BNPB
Yuni Astutik, CNBC Indonesia
13 May 2020 11:36
Jakarta, CNBC Indonesia - Dua bulan sudah berlalu sejak Corona Virus ditetapkan menjadi pandemi dan beberapa wilayah di Indonesia menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Kepala Pusat Pengendalian Operasi BNPB, Bambang Surya Putra mengatakan dari berbagai pemodelan seperti University of Singapore dan WHO, diperkirakan pandemi ini akan berakhir pada Juni mendatang.
"Boleh jadi diprediksi, kalau bisa mempertahankan PSBB dengan baik, awal Juni menurun (kasusnya)," ujarnya saat video conference di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (13/5/2020).
Sehingga, saat hal itu terjadi aktivitas ekonomi bisa mulai dibuka kembali tapi dengan protokol kesehatan yang sudah ada. Menurutnya, ini semua tergantung kita semua, bagaimana bersama melawan Covid-19.
Sayangnya, memasuki 2 bulan pemberlakuan PSBB, dia mengatakan jika orang-orang mulai bosan berada di rumah. Bahkan menurutnya ada yang menganggap enteng karena ada pemahaman yang salah yang berimbas mengendurnya pemberlakuan PSBB.
"Di daerah pelaksanaan PSBB kendor bisa terjadi kontra produktif. Ini harus disarankan bagaimana protokol Covid-19 dilaksanakan bersama, sampai betul Indonesia bebas dan sampai ditemukan vaksinnya," tegasnya.
Adapun hingga kemarin, Selasa (12/5/2020) jumlah kasus positif masih terus bertambah sebanyak 484 orang sehingga totalnya sudah mencapai 14.749 kasus. Sebanyak 376 kota atau bertambah 3 kota telah terpapar Covid-19.
Tercatat jumlah korban meninggal 16 orang atau 1.007 secara total. Meski begitu, jumlah pasien sembuh naik 182 orang atau totalnya mencapai 3.063.
(gus) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI
Kepala Pusat Pengendalian Operasi BNPB, Bambang Surya Putra mengatakan dari berbagai pemodelan seperti University of Singapore dan WHO, diperkirakan pandemi ini akan berakhir pada Juni mendatang.
"Boleh jadi diprediksi, kalau bisa mempertahankan PSBB dengan baik, awal Juni menurun (kasusnya)," ujarnya saat video conference di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (13/5/2020).
Sayangnya, memasuki 2 bulan pemberlakuan PSBB, dia mengatakan jika orang-orang mulai bosan berada di rumah. Bahkan menurutnya ada yang menganggap enteng karena ada pemahaman yang salah yang berimbas mengendurnya pemberlakuan PSBB.
"Di daerah pelaksanaan PSBB kendor bisa terjadi kontra produktif. Ini harus disarankan bagaimana protokol Covid-19 dilaksanakan bersama, sampai betul Indonesia bebas dan sampai ditemukan vaksinnya," tegasnya.
Adapun hingga kemarin, Selasa (12/5/2020) jumlah kasus positif masih terus bertambah sebanyak 484 orang sehingga totalnya sudah mencapai 14.749 kasus. Sebanyak 376 kota atau bertambah 3 kota telah terpapar Covid-19.
Tercatat jumlah korban meninggal 16 orang atau 1.007 secara total. Meski begitu, jumlah pasien sembuh naik 182 orang atau totalnya mencapai 3.063.
(gus) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI
Most Popular