Internasional

Gagal Bayar Utang, Maskapai Tertua Kedua Dunia Ini Bangkrut

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
13 May 2020 06:50
FILE - In this March 17, 2020 file photo, aircraft from the Avianca airline sit parked at La Aurora airport in Guatemala City. Avianca’s Chief financial officer Adrian Neuhauser said the airline is asking various governments, including Colombia’s, for help in ensuring it has liquidity to operate during its Chapter 11 proceeding, which could last up to 18 months.  (AP Photo/Moises Castillo, File)
Foto: Avianca (AP/Moises CastilloP
Jakarta, CNBC IndonesiaMaskapai penerbangan terbesar kedua di Amerika Latin, yang juga tertua kedua di dunia Avianca Holdings (AVT_p.CN), mengajukan kebangkrutan pada awal pekan ini. Ini dilakukan setelah perusahaan gagal memenuhi tenggat waktu pembayaran obligasi.

Sebagaimana dikutip dari Reuters, bisnis maskapai yang berbasis di Kolombia itu terpukul parah karena wabah corona (COVID-19). Permintaan bantuan (bailout) ke pemerintah juga tidak didapat.



"Avianca menghadapi krisis yang paling menantang dalam sejarah 100 tahun kami," kata Kepala Eksekutif Avianca Anko van der Werff dalam sebuah pernyataan.

Sejak akhir Maret 2020, Avianca menyetop semua operasi. Sebanyak 20 ribu karyawan bahkan belum menerima gaji.

Sebenarnya, sebelum corona menyebar, bisnis maskapai ini sudah dilanda goncangan sejak tahun 2000-an. Namun sejak pembelian dilakukan seorang pengusaha minyak lokal bernama Jerman Efromovich, Avianca tumbuh agresif.

Namun gerakan yang terlalu massif membuat perusahaan terbebani dengan jumlah utang yang besar. Jerman pun didepak dari kepemimpinan Avianca di 2019.


[Gambas:Video CNBC]




(sef/sef) Next Article Maskapai Penerbangan Ini Bangkrut karena Corona

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular