Menko PMK Bicara Angka Kemiskinan Kembali Double Digit

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
08 May 2020 15:36
Muhadjir Effendy. (CNBC Indonesia/Ratu Rina)
Foto: Muhadjir Effendy. (CNBC Indonesia/Ratu Rina)
Jakarta, CNBC Indonesia - Tingkat kemiskinan di Indonesia bukan tidak mungkin akan kembali menyentuh double digit seiring dengan dampak wabah pandemi Covid-19 dalam skala nasional.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy memproyeksikan tingkat kemiskinan di Indonesia bukan tidak mungkin bisa mencapai ke 12%, seperti yang pernah terjadi di 2011 lalu.

"Proyeksi sudah disebut ada kenaikan 10-12%. Angka kemiskinan yang sekarang 9,2%," kata Muhadjir dalam konferensi pers, Jumat (8/5/2020).

Menteri Sosial Juliari Batubara mengemukakan bahwa pemerintah saat ini tengah berupaya untuk melakukan berbagai antisipasi agar tingkat kemiskinan bisa ditekan, agar tidak menyentuh double digit.

"Program jaring pengaman sosial masih on going. Kami antisipasi jumlah keluarga miskin pasca Covid. Kami belum bisa berikan angka pasti, kami antisipasi meningkat jumlahnya," katanya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan Indonesia pada Maret 2011 mencapai 30,02 juta orang atau berada di 12,49%. Jika kembali pada 2011, maka angka kemiskinan akan melonjak 4,88 juta dari angka kemiskinan pada Maret 2019 yang tercatat 9,41%.


(dru) Next Article Indonesia Darurat Corona: 10.386 Orang Meninggal Covid-19

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular