Corona Biang Kerok Susah Cari Kerja, Pengangguran Naik

Tirta Citradi, CNBC Indonesia
06 May 2020 13:43
Pencari kerja memadati gelaran Job For Career Festival 2018 di area Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (27/11). Angka pengangguran pada Agustus 2018 tercatat 7 juta orang, menurun 40 ribu orang dibanding Agustus 2017 lalu. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Pencari kerja memadati gelaran Job For Career Festival 2018 di area Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (27/11). Angka pengangguran pada Agustus 2018 tercatat 7 juta orang, menurun 40 ribu orang dibanding Agustus 2017 lalu. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Gelombang PHK yang terjadi akibat pandemi Covid-19 menunjukkan bahwa permintaan terhadap tenaga kerja memang lagi seret. Indikator lain pun menunjukkan hal yang sama. Hal ini dapat dilihat dari sisi pemberi kerja maupun dari sisi pekerja.

Dari sisi pemberi kerja, sepinya iklan lowongan kerja sudah jadi indikator yang menjelaskan bahwa demand memang turun. Berdasarkan analisis big data BPS, iklan lowongan pekerjaan di berbagai industri dalam negeri terus mengalami penurunan jumlah jika dibandingkan awal tahun.

Jumlah Iklan Lowongan Kerja Menurut Sektor pada Periode Januari - April 2020 Terus Menurun

Iklan LokerSumber : Badan Pusat Statistik

Beralih ke sisi pekerja, gejolak yang melanda saat ini dan membuat pengangguran jumlahnya bertambah memicu pencarian di berbagai mesin pencari menggunakan kata 'Kartu Prakerja' melonjak signifikan di bulan April. Hal ini mengindikasikan jumlah pekerja yang terdampak juga banyakData ini juga mengkonfirmasi terjadinya peningkatan pada jumlah orang yang di PHK selama masa pandemi.

Terjadi Lonjakan Pencarian Menggunakan Kata Kunci Kartu Pra Kerja pada April 2020

Kartu prakerjaSumber : Badan Pusat Statistik


Indikator lain yang juga menjadi gambaran goyahnya pasar tenaga kerja Indonesia tercermin dari indeks kondisi ekonomi saat ini terutama untuk bagian ketersediaan lapangan kerja. Indeks ketersediaan lapangan kerja pada April 2020 anjlok paling parah dan berada di angka 41,2. Terjun bebas dari level sebelumnya di 86 pada Maret lalu. 



Ketika dirangkum semuanya; jumlah orang yang dirumahkan dan kena PHK naik, iklan lowongan kerja yang menurun, pencarian menggunakan kata kunci Kartu Prakerja yang melesat pada April, hingga pesimisme konsumen akan ketersediaan lapangan kerja menjadikan ini semakin jelas bahwa ekonomi Indonesia sedang goyah. Ya, pasar tenaga kerja Indonesia tidak baik-baik saja!

TIM RISET CNBC INDONESIA

(twg/twg)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular