
Corona Biang Kerok Susah Cari Kerja, Pengangguran Naik
Tirta Citradi, CNBC Indonesia
06 May 2020 13:43

Gelombang PHK yang terjadi akibat pandemi Covid-19 menunjukkan bahwa permintaan terhadap tenaga kerja memang lagi seret. Indikator lain pun menunjukkan hal yang sama. Hal ini dapat dilihat dari sisi pemberi kerja maupun dari sisi pekerja.
Dari sisi pemberi kerja, sepinya iklan lowongan kerja sudah jadi indikator yang menjelaskan bahwa demand memang turun. Berdasarkan analisis big data BPS, iklan lowongan pekerjaan di berbagai industri dalam negeri terus mengalami penurunan jumlah jika dibandingkan awal tahun.
Beralih ke sisi pekerja, gejolak yang melanda saat ini dan membuat pengangguran jumlahnya bertambah memicu pencarian di berbagai mesin pencari menggunakan kata 'Kartu Prakerja' melonjak signifikan di bulan April. Hal ini mengindikasikan jumlah pekerja yang terdampak juga banyak. Data ini juga mengkonfirmasi terjadinya peningkatan pada jumlah orang yang di PHK selama masa pandemi.
Indikator lain yang juga menjadi gambaran goyahnya pasar tenaga kerja Indonesia tercermin dari indeks kondisi ekonomi saat ini terutama untuk bagian ketersediaan lapangan kerja. Indeks ketersediaan lapangan kerja pada April 2020 anjlok paling parah dan berada di angka 41,2. Terjun bebas dari level sebelumnya di 86 pada Maret lalu.
Ketika dirangkum semuanya; jumlah orang yang dirumahkan dan kena PHK naik, iklan lowongan kerja yang menurun, pencarian menggunakan kata kunci Kartu Prakerja yang melesat pada April, hingga pesimisme konsumen akan ketersediaan lapangan kerja menjadikan ini semakin jelas bahwa ekonomi Indonesia sedang goyah. Ya, pasar tenaga kerja Indonesia tidak baik-baik saja!
TIM RISET CNBC INDONESIA
(twg/twg)
Dari sisi pemberi kerja, sepinya iklan lowongan kerja sudah jadi indikator yang menjelaskan bahwa demand memang turun. Berdasarkan analisis big data BPS, iklan lowongan pekerjaan di berbagai industri dalam negeri terus mengalami penurunan jumlah jika dibandingkan awal tahun.
Jumlah Iklan Lowongan Kerja Menurut Sektor pada Periode Januari - April 2020 Terus Menurun ![]() |
Beralih ke sisi pekerja, gejolak yang melanda saat ini dan membuat pengangguran jumlahnya bertambah memicu pencarian di berbagai mesin pencari menggunakan kata 'Kartu Prakerja' melonjak signifikan di bulan April. Hal ini mengindikasikan jumlah pekerja yang terdampak juga banyak. Data ini juga mengkonfirmasi terjadinya peningkatan pada jumlah orang yang di PHK selama masa pandemi.
Terjadi Lonjakan Pencarian Menggunakan Kata Kunci Kartu Pra Kerja pada April 2020 ![]() |
Indikator lain yang juga menjadi gambaran goyahnya pasar tenaga kerja Indonesia tercermin dari indeks kondisi ekonomi saat ini terutama untuk bagian ketersediaan lapangan kerja. Indeks ketersediaan lapangan kerja pada April 2020 anjlok paling parah dan berada di angka 41,2. Terjun bebas dari level sebelumnya di 86 pada Maret lalu.
Ketika dirangkum semuanya; jumlah orang yang dirumahkan dan kena PHK naik, iklan lowongan kerja yang menurun, pencarian menggunakan kata kunci Kartu Prakerja yang melesat pada April, hingga pesimisme konsumen akan ketersediaan lapangan kerja menjadikan ini semakin jelas bahwa ekonomi Indonesia sedang goyah. Ya, pasar tenaga kerja Indonesia tidak baik-baik saja!
TIM RISET CNBC INDONESIA
(twg/twg)
Pages
Most Popular