Ini Kata Chatib Basri Agar PSBB Tak Berujung PHK

Ratu Rina, CNBC Indonesia
04 May 2020 21:03
Chatib Basri: Pentingnya Jaminan Sosial & Stimulus di Tengah PSBB(CNBC TV )
Foto: Chatib Basri: Pentingnya Jaminan Sosial & Stimulus di Tengah PSBB(CNBC TV )
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Periode 2013-2014, Chatib Basri menilai pemerintah harus memberikan stimulus ekonomi dalam penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di hampir seluruh wilayah Indonesia sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19.

Pasalnya, kebijakan tersebut memberikan dampak pada produktivitas dunia usaha dan mengubah perilaku pasar.

"Kita juga rasanya harus realistis, dalam arti kata ini bukan trade off, PSBB lupakan ekonomi, ekonomi lupakan PSBB. Rasanya nggak begitu, karena ini sebetulnya dua sisi mata uang, kalau pemerintah menerapkan PSBB maka implikasinya harus ada support pada ekonominya mau nggak mau," kata Chatib Basri dalam program Closing Bell CNBC Indonesia, Senin (04/05/20).

Penerapan PSBB juga erat kaitannya dengan kemampuan keuangan negara. Jika dana pemerintah mencukupi maka PSBB yang dilakukan bisa sangat ekstrim, namun jika tidak mencukupi maka diperlukan jalan tengah agar perlindungan sosial dan stimulus working capital kepada industri dapat terpenuhi.

"Kalau PSBB diberlakukan orang itu harus tinggal dirumah. Ini berbeda dengan soal krisis dimana krisis orang kehilangan pekerjaan, kalau dalam PSBB itu kita dibayar supaya tinggal dirumah, nah ini akan sangat tergantung kepada resources pemerintah cukup atau engga," ujarnya.



Menurut Chatib, PSBB sangat penting dilakukan untuk mengatasi pandemi Covid-19. Namun, "Kita lihat saja pressure di financial sector, gara-gara terjadi covid-19 ini kemudian rupiah dan stock jatuh, sampai dengan pandemi ini selesai rupiah dan stock itu ga akan balik," jelasnya.

Menurut dia, penyediaan anggaran dari pemerintah untuk sektor kesehatan, perlindungan sosial, dan ekonomi sudah tepat. Dalam hal ini, implementasi kebijakan ekonomi harus dialokasikan kepada industri agar tidak terjadi gelombang PHK yang lebih masif.

"Jadi support kepada perusahaan juga harus diberikan, apa itu? lifeline, dalam arti kata kalau mereka itu ngga dapet life line, urging capital, mereka akan stop aktivitasnya. Maka yang terjadi adalah akan memberhentikan orang atau PHK, maka itu perlu diberikan penjaminan dari kredit, subsidi bunga, supaya private sector ini tetap bisa menjalankan fungsinya, kalau tidak diberikan maka riil sectornya akan kena," paparnya.


[Gambas:Video CNBC]




(gus) Next Article Chatib Basri: PSBB Tak Bisa Lama-lama, Bahaya Pengangguran

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular