Cerita Sukses Vietnam, 17 Hari Beruntun Nol Kasus Baru Corona

Sefti Oktarianisa, CNBC Indonesia
04 May 2020 14:51
A woman provides test samples at a makeshift COVID-19 testing facility in Hanoi, Vietnam, on Tuesday, Mar. 31, 2020. Vietnam has set up its first makeshift facilities for fast coronavirus testing in residential areas in an effort to detect early infections. (AP Photo/Hau Dinh)
Foto: Vietnam di tengah wabah Covid-19 ( AP/Hau Dinh)
Jakarta, CNBC Indonesia - Jutaan anak bisa kembali ke sekolah di Vietnam pada hari ini. Setelah pada 17 hari berturut-turut, tidak ada kasus baru infeksi virus corona baru penyebab COVID-19 di negara tersebut.

Keputusan kembali membuka sekolah ini diambil, setelah negara tersebut melonggarkan aturan social distancing pada akhir April. Para pakar menilai, Vietnam sukses menekan kasus COVID-19 karena kebijakan karantina massal dan gencarnya pelacakan kontak pasien positif COVID-19.

Pada sebuah sekolah di wilayah barat Hanoi, para siswa dicek suhu badannya sebelumnya masuk ke ruang kelas. Para siswa gembira karena mereka bisa kembali sekolah setelah belajar di rumah lebih dari tiga bulan.

"Saya sangat gembira karena bosan terus di rumah. Saya merasa aman karena memakai masker dan suhu tubuh dicek, tapi saya tidak takut terinfeksi virus," kata seorang siswa, Pham Anh Kiet, dilansir dari AFP, Senin (4/5/2020).


Saat ini ada sekitar 22 juta orang anak usia sekolah dan universitas di Vietnam. Belum semua sekolah dibuka, Sekolah Dasar dan Taman Kanak-kanak (TK) saat ini belum dibuka, masih menunggu beberapa pekan ke depan lagi.

Kasus positif COVID-19 di Vietnam saat ini hanya 271 orang, dan tidak ada yang meninggal. Meski begitu, di sekolah kebijakan social distancing alias jaga jarak masih tetap diberlakukan. Siswa tetap harus menjaga jarak minimal 1,5 meter dengan temannya, dan juga diwajibkan menggunakan masker.



[Gambas:Video CNBC]




(wed/miq) Next Article Nol Kematian Gegara Covid-19 di Vietnam, Apa Rahasianya?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular