
Internasional
Saat Rusia Yakin 100% Kim Jong Un Baik-baik Saja
Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
30 April 2020 03:53

Moskow, CNBC Indonesia - Kondisi kesehatan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un masih menjadi perhatian sejumlah negara. Tidak terkecuali Rusia, salah satu negara yang bertetangga dengan Korut.
Dua anggota parlemen Rusia menolak spekulasi terus-menerus mengenai kesehatan Kim Jong Un. Mereka pun menjelaskan kondisi diktator itu yang didapat dari pembicaraan dengan para diplomat Pyongyang.
Ketua Majelis Rendah Badan Legislatif Rusia Kazbek Taysayev, yang memiliki hubungan dengan parlemen Korut, mengatakan bahwa Kim masih terus bekerja. Bahkan Kim dilaporkan sempat mengirim pesan kepada Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa.
"Saya berbicara dengan (kedutaan) hari ini. Kami menghubungi setiap hari," kata Taysayev seperti pemberitaan Tass yang dikutip The Korea Herald, Rabu (29/4/2020).
"Kim Jong-un mengirim ucapan selamatnya kepada Presiden Afrika Selatan. Mereka memiliki hari libur nasional. Ini adalah ucapan selamat pribadinya," lanjutnya.
Ketua Kelompok Dewan Federasi atau Majelis Tinggi Legislatif Rusia untuk Kerja Sama dengan Parlemen Korut Oleg Melnichenko juga berbicara hal serupa. Tidak main-main, info ia dapat setelah berbicara dengan Duta Besar Korut untuk Rusia, Sin Hong Chol.
"Pemberitaan yang dimuat tidak bisa jadi dasar bahwa Kim memiliki masalah kesehatan," ujar Melnichenko seperti dilansir kantor berita Rusia RIA Novosti, Selasa (27/4/2020).
Kedua anggota parlemen itu juga menegaskan jika Kim jatuh sakit, Pyongyang pasti akan memberitahu pihak Rusia. Apalagi hubungan kedua negara sangat dekat.
Kim terakhir kali terlihat di media pemerintah pada 11 April silam. Ketika memimpin rapat biro politik Partai Buruh, Kim menyerukan langkah-langkah tegas Korut dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Namun, spekulasi bahwa ada sesuatu yang salah dengan kesehatan Kim mulai muncul sejak dia tidak hadir saat peringatan kelahiran sang kakek pada 15 April lalu. Padahal ia tak pernah absen sebelumnya.
(miq/miq) Next Article Kim Jong Un Murka dengan Para Menterinya, Ini Penyebabnya
Dua anggota parlemen Rusia menolak spekulasi terus-menerus mengenai kesehatan Kim Jong Un. Mereka pun menjelaskan kondisi diktator itu yang didapat dari pembicaraan dengan para diplomat Pyongyang.
Ketua Majelis Rendah Badan Legislatif Rusia Kazbek Taysayev, yang memiliki hubungan dengan parlemen Korut, mengatakan bahwa Kim masih terus bekerja. Bahkan Kim dilaporkan sempat mengirim pesan kepada Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa.
![]() |
"Saya berbicara dengan (kedutaan) hari ini. Kami menghubungi setiap hari," kata Taysayev seperti pemberitaan Tass yang dikutip The Korea Herald, Rabu (29/4/2020).
"Kim Jong-un mengirim ucapan selamatnya kepada Presiden Afrika Selatan. Mereka memiliki hari libur nasional. Ini adalah ucapan selamat pribadinya," lanjutnya.
Ketua Kelompok Dewan Federasi atau Majelis Tinggi Legislatif Rusia untuk Kerja Sama dengan Parlemen Korut Oleg Melnichenko juga berbicara hal serupa. Tidak main-main, info ia dapat setelah berbicara dengan Duta Besar Korut untuk Rusia, Sin Hong Chol.
"Pemberitaan yang dimuat tidak bisa jadi dasar bahwa Kim memiliki masalah kesehatan," ujar Melnichenko seperti dilansir kantor berita Rusia RIA Novosti, Selasa (27/4/2020).
Kedua anggota parlemen itu juga menegaskan jika Kim jatuh sakit, Pyongyang pasti akan memberitahu pihak Rusia. Apalagi hubungan kedua negara sangat dekat.
Kim terakhir kali terlihat di media pemerintah pada 11 April silam. Ketika memimpin rapat biro politik Partai Buruh, Kim menyerukan langkah-langkah tegas Korut dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Namun, spekulasi bahwa ada sesuatu yang salah dengan kesehatan Kim mulai muncul sejak dia tidak hadir saat peringatan kelahiran sang kakek pada 15 April lalu. Padahal ia tak pernah absen sebelumnya.
(miq/miq) Next Article Kim Jong Un Murka dengan Para Menterinya, Ini Penyebabnya
Most Popular