Internasional

Sedih, Maskapai Ini PHK 5.000 Karyawan karena Corona

Sefti Oktarianisa, CNBC Indonesia
28 April 2020 14:28
A SAS jet taxis at Newark Liberty International Airport, Wednesday, May 2, 2018, in Newark, N.J. (AP Photo/Julio Cortez)
Foto: Maskapai Scandinavian Airlines System (SAS). (AP/Julio Cortez)
Jakarta, CNBC Indonesia - Maskapai asal Skandinavia, yaitu SAS, akan melakukan pemangkasan 5.000 karyawannya dalam waktu dekat. Aksi ini dilakukan karena jumlah penumpang yang turun sangat signifikan akibat pandemi virus corona (COVID-19).

Menurut maskapai tersebut, penumpang untuk sektor penerbangan baru akan kembali normal dalam beberapa tahun ke depan.

"Sejumlah larangan perjalanan atau travelling yang terjadi, diperkirakan bakal membuat aktivitas masyarakat terbatas. Ditambah lagi, kami perkirakan ini akan terjadi dalam beberapa tahun sebelum permintaan akan kembali ke tingkat yang normal sebelum COVID-19," demikian pernyataan SAS dilansir dari AFP, Selasa (28/4/2020).

SAS pada pertengahan Maret 2020 lalu sudah merumahkan sekitar 90% karyawannya. Jumlah pegawai yang akan dipangkas adalah 1.900 orang di Swedia, 1.300 orang di Norwegia, dan 1.700 di Denmark.



[Gambas:Video CNBC]




(wed/wed) Next Article Diam-Diam 'Kiamat' Kursi Pesawat Ancam Maskapai Penerbangan!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular