
Raksasa Restoran Tumbang
KFC dan 7 Ribuan Gerai Restoran Tutup, Kerugian Triliunan
Ferry Sandi, CNBC Indonesia
23 April 2020 20:26

Jakarta, CNBC Indonesia - Dampak pandemi corona banyak restoran terdampak termasuk restoran fast food yang mulai menyesuaikan sistem kerja, utamanya di kawasan Jabodetabek akibat penerapan skema Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Sebagai contoh restoran fast food ayam goreng KFC sudah menutup 100 gerai dan merumahkan 450 pekerja.
Wakil Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bidang Restoran Emil Arifin menyebut hingga kini data pasti terkait jumlah penutupan fast food belum bisa didapat, namun diperkirakan yang sudah terdampak mencapai ribuan gerai.
"Mereka (fast food) nggak ngasih data, nyatakan tutup sekian-sekian. Cuma kita ukurannya dari mal aja. Mal tutup, di situ kita tahu ada KFC, McD pasti tutup," katanya kepada CNBC Indonesia, Kamis (23/4).
Apalagi, semua mal di Jakarta sudah diminta untuk ditutup demi penerapan social distancing. Dengan demikian, sebanyak itu pula restoran fast food di dalamnya yang harus ikut menyesuaikan dengan kebijakan.
Menurut catatannya, restoran mal di Jakarta yang terkena dampak mencapai 1.848 gerai dari total 77 mal. Belum lagi ditambah cafe maupun bar sebanyak 1.342 gerai yang tutup. Sementara jika ditambah restoran di luar mal sebanyak 4.746 gerai. Jika ditotalkan, jumlahnya mencapai 7.000-an dengan perkiraan nilai kerugian sebanyak Rp 2 triliun.
"Makanya banyak tempat usaha yang melakukan penyesuaian. Bisa karyawan di rumah atau gaji dipotong. Ada teman saya direksi yang kena pemotongan 50%. Ada juga di manajemen top level nggak digaji lagi," katanya.
(hoi/hoi) Next Article Raksasa KFC Tumbang Gegara Corona, 450 Karyawan Dirumahkan
Wakil Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bidang Restoran Emil Arifin menyebut hingga kini data pasti terkait jumlah penutupan fast food belum bisa didapat, namun diperkirakan yang sudah terdampak mencapai ribuan gerai.
"Mereka (fast food) nggak ngasih data, nyatakan tutup sekian-sekian. Cuma kita ukurannya dari mal aja. Mal tutup, di situ kita tahu ada KFC, McD pasti tutup," katanya kepada CNBC Indonesia, Kamis (23/4).
Apalagi, semua mal di Jakarta sudah diminta untuk ditutup demi penerapan social distancing. Dengan demikian, sebanyak itu pula restoran fast food di dalamnya yang harus ikut menyesuaikan dengan kebijakan.
Menurut catatannya, restoran mal di Jakarta yang terkena dampak mencapai 1.848 gerai dari total 77 mal. Belum lagi ditambah cafe maupun bar sebanyak 1.342 gerai yang tutup. Sementara jika ditambah restoran di luar mal sebanyak 4.746 gerai. Jika ditotalkan, jumlahnya mencapai 7.000-an dengan perkiraan nilai kerugian sebanyak Rp 2 triliun.
"Makanya banyak tempat usaha yang melakukan penyesuaian. Bisa karyawan di rumah atau gaji dipotong. Ada teman saya direksi yang kena pemotongan 50%. Ada juga di manajemen top level nggak digaji lagi," katanya.
(hoi/hoi) Next Article Raksasa KFC Tumbang Gegara Corona, 450 Karyawan Dirumahkan
Most Popular