Puasa Ramadan 1441 H di Tengah Corona, Ini Pesan Menag
Yuni Astutik, CNBC Indonesia
23 April 2020 19:44
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah memutuskan 1 Ramadan 1441 H/2020 M akan jatuh pada Jumat (24/4/2020). Hal itu sesuai dengan sidang isbat yang dilaksanakan pada Kamis (23/4/2020).
Menteri Agama Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi mengatakan, Ramadan tahun ini tentunya akan berbeda dengan sebelumnya. Ini karena keberadaan wabah Covid-19.
"Meski tak bisa berbuka bersama, tadarus, tarawih, dan iktikaf bersama, namun itu tak boleh mengurangi semangat dan tekad kita," ujarnya saat telekonferensi hasil Sidang Isbat Awal Ramadan 1441 H/2020 M, Jakarta, Kamis (23/4/2020).
"Banyak hal yang harus disesuaikan agar nilai ibadah tak berkurang dan penyebaran bisa diminimalisasi," kata Fachrul.
Bahkan tahun ini, lanjut dia, tak dianjurkan untuk melakukan ziarah kubur, hal yang kerap dilakukan dalam menyambut bulan suci Ramadan. Alasannya jelas karena hal itu bisa menjadi potensi penyebaran virus corona.
"Dilarang juga mudik karena berpeluang menyebar virus yang bisa saja tanpa didasari kita bawa dari kota ke kampung," ujar Fachrul.
Meski begitu, dia berharap semoga ibadah tahun ini harus ditekuni sambil tetap menjaga kesehatan. Pastikan mengonsumsi makanan yang dapat menjaga daya tahan tubuh.
"Saya sarankan agar kebiasaan sahur dengan air putih atau sekadar makanan kecil diganti dengan makanan yang dapat menjaga daya tahan tubuh. Selamat menunaikan ibadah puasa," pungkasnya.
(miq/miq) Next Article Resmi! Pemerintah Tetapkan 1 Ramadan 1441 H Jumat 24 April
Menteri Agama Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi mengatakan, Ramadan tahun ini tentunya akan berbeda dengan sebelumnya. Ini karena keberadaan wabah Covid-19.
"Meski tak bisa berbuka bersama, tadarus, tarawih, dan iktikaf bersama, namun itu tak boleh mengurangi semangat dan tekad kita," ujarnya saat telekonferensi hasil Sidang Isbat Awal Ramadan 1441 H/2020 M, Jakarta, Kamis (23/4/2020).
Bahkan tahun ini, lanjut dia, tak dianjurkan untuk melakukan ziarah kubur, hal yang kerap dilakukan dalam menyambut bulan suci Ramadan. Alasannya jelas karena hal itu bisa menjadi potensi penyebaran virus corona.
"Dilarang juga mudik karena berpeluang menyebar virus yang bisa saja tanpa didasari kita bawa dari kota ke kampung," ujar Fachrul.
Meski begitu, dia berharap semoga ibadah tahun ini harus ditekuni sambil tetap menjaga kesehatan. Pastikan mengonsumsi makanan yang dapat menjaga daya tahan tubuh.
"Saya sarankan agar kebiasaan sahur dengan air putih atau sekadar makanan kecil diganti dengan makanan yang dapat menjaga daya tahan tubuh. Selamat menunaikan ibadah puasa," pungkasnya.
(miq/miq) Next Article Resmi! Pemerintah Tetapkan 1 Ramadan 1441 H Jumat 24 April
Most Popular