
Sah! Terawan Setujui Perpanjangan PSBB DKI Hingga 22 Mei 2020
Exist in Exist, CNBC Indonesia
23 April 2020 11:58

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Kesehatan Letnan Jenderal TNI (Purn) dr. Terawan Agus Putranto telah menyetujui usulan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Hal itu dikonfirmasi oleh Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan Widyawati.
"Sudah," ujar via pesan singkat kepada CNBC Indonesia, Kamis (23/4/2020). Menurut Widyawati, Kemenkes menyetujui perpanjangan PSBB DKI Jakarta selama 28 hari.
Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta secara resmi mengajukan perpanjangan PSBB selama 28 hari. Pengumuman itu disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam keterangan pers di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (22/4/2020).
Mengawali paparannya, Anies memberikan penjelasan terkait pelaksanaan PSBB yang sudah berlangsung sejak Jumat (10/4/2020) pukul 00.00 WIB hingga hari ini. Ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat ibu kota dan pihak-pihak yang sudah menjalankan PSBB sesuai dengan ketentuan.
"Data yang kita miliki menunjukkan bahwa pergerakan kasus positif Covid-19 ini masih terus bertambah. Dan kecepatannya relatif tetap. Dan memang di berbagai belahan dunia pula yang mengalami masalah yang sama. Semua membutuhkan waktu untuk ini bisa selesai," ujar Anies.
Akan tetapi, menurut dia, ada kabar baik lantaran data pemakaman dengan protap Covid-19 dalam beberapa hari terakhir menunjukkan penurunan yang signifikan.
"Biasanya selama minggu-minggu sebelumnya, angka itu bisa sampai 50 bahkan lebih dari 50 per hari. Dalam beberapa hari terakhir ini di kisaran 30an sampai 40an, bahkan pernah di 29 selama dua hari berturut-turut. Apakah ini perlambatan sementara? Apakah ini tren permanen? Nanti kita harus pantau. Mudah-mudahan ini tren permanen, artinya sudah mulai turun," kata Anies.
Lebih lanjut, mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu mengungkapkan, selama hampir dua pekan PSBB, masih masyarakat yang melakukan pelanggaran. Perusahaan di luar sektor-sektor yang dikecualikan masih beroperasi. Kerumunan massa pun masih ditemui.
"Karena itulah, saya ingin sampaikan kepada semuanya, bila kita ingin agar pandemi ini cepat selesai, maka semua harus sepakat, harus kompak untuk disiplin melaksanakannya. Semakin kita disiplin untuk berada di rumah, mengurangi aktivitas di luar, maka semakin sedikit interaksi, maka makin sedikit pula potensi penularan, maka Insya Allah wabah ini bisa lebih cepat kita selesaikan," ujar Anies.
"Dan dengan kondisi itulah, maka Pemprov DKI Jakarta, dengan mendengar pandangan para ahli di bidang penyakit menular dan juga diskusi yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan, maka kami memutuskan untuk memperpanjang pelaksanaan PSBB, diperpanjang 28 hari. Artinya periode kedua PSBB ini mulai tanggal 24 April sampai dengan 22 Mei 2020," lanjutnya.
(miq/miq) Next Article Tips Terawan Agar tak Kena Virus Corona: Kuncinya Berdoa
"Sudah," ujar via pesan singkat kepada CNBC Indonesia, Kamis (23/4/2020). Menurut Widyawati, Kemenkes menyetujui perpanjangan PSBB DKI Jakarta selama 28 hari.
Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta secara resmi mengajukan perpanjangan PSBB selama 28 hari. Pengumuman itu disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam keterangan pers di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (22/4/2020).
"Data yang kita miliki menunjukkan bahwa pergerakan kasus positif Covid-19 ini masih terus bertambah. Dan kecepatannya relatif tetap. Dan memang di berbagai belahan dunia pula yang mengalami masalah yang sama. Semua membutuhkan waktu untuk ini bisa selesai," ujar Anies.
Akan tetapi, menurut dia, ada kabar baik lantaran data pemakaman dengan protap Covid-19 dalam beberapa hari terakhir menunjukkan penurunan yang signifikan.
"Biasanya selama minggu-minggu sebelumnya, angka itu bisa sampai 50 bahkan lebih dari 50 per hari. Dalam beberapa hari terakhir ini di kisaran 30an sampai 40an, bahkan pernah di 29 selama dua hari berturut-turut. Apakah ini perlambatan sementara? Apakah ini tren permanen? Nanti kita harus pantau. Mudah-mudahan ini tren permanen, artinya sudah mulai turun," kata Anies.
Lebih lanjut, mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu mengungkapkan, selama hampir dua pekan PSBB, masih masyarakat yang melakukan pelanggaran. Perusahaan di luar sektor-sektor yang dikecualikan masih beroperasi. Kerumunan massa pun masih ditemui.
"Karena itulah, saya ingin sampaikan kepada semuanya, bila kita ingin agar pandemi ini cepat selesai, maka semua harus sepakat, harus kompak untuk disiplin melaksanakannya. Semakin kita disiplin untuk berada di rumah, mengurangi aktivitas di luar, maka semakin sedikit interaksi, maka makin sedikit pula potensi penularan, maka Insya Allah wabah ini bisa lebih cepat kita selesaikan," ujar Anies.
"Dan dengan kondisi itulah, maka Pemprov DKI Jakarta, dengan mendengar pandangan para ahli di bidang penyakit menular dan juga diskusi yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan, maka kami memutuskan untuk memperpanjang pelaksanaan PSBB, diperpanjang 28 hari. Artinya periode kedua PSBB ini mulai tanggal 24 April sampai dengan 22 Mei 2020," lanjutnya.
(miq/miq) Next Article Tips Terawan Agar tak Kena Virus Corona: Kuncinya Berdoa
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular