
Ada Corona, Ini Strategi Pemerintah Lindungi Perempuan & Anak
Yuni Astutik, CNBC Indonesia
22 April 2020 19:45

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI melalui program "berjarak" atau bersama menjaga keluarga kita melakukan upaya untuk pencegahan dan penanganan virus corona.
Menteri PPA, Bintang Puspayoga mencatat hingga 21 April 2020, tercatat ada 28 provinsi dan 378 kabupaten kota yang telah melaksanakan aksi dari gerakan ini.
Menteri PPA, Bintang Puspayoga mencatat hingga 21 April 2020, tercatat ada 28 provinsi dan 378 kabupaten kota yang telah melaksanakan aksi dari gerakan ini.
"Fokus target diutamakan dua upaya pencegahan dan penanganan. Fokus utama untuk kaum rentan yaitu anak-anak, wanita, lansia, penyandang disabilitas yang diberikan secara adil non diskriminatif dan non stigma," ujarnya saat video conference di Kantor BNPB, Jakarta, Rabu (22/4/2020).
Adapun upaya pencegahan antara lain penyusunan materi edukasi dan penyebaran. Ini dilakukan dengan sosialisasi yang targetnya adalah kelompok perempuan dan anak. Meliputi lokasi di pasar tradisional, lapas perempuan, anak, panti anak, panti jompo dan lainnya.
"Kegiatan ini dilakukan dengan mitra semua berjaring. Materi melalui media cetak, elektronik dan sosial media. Dan memanfaatkan mobil dan motor perlindungan. Mobil ini yang memberikan edukasi ke masyarakat yang ada di kampung untuk menyampaikan pesan-pesan," ujarnya.
Selanjutnya upaya penanganan diantaranya membentuk relawan yang akan melibatkan pihak-pihak diantaranya adalah forum anak, fasilitator, sekolah ramah anak, forum puspa dan sebagainya. Selanjutnya melalui cara melengkapi kebutuhan dasar anak.
"Berikutnya pemenuhan akses jaring pengaman sosial maupun skema khusus lainnya. Diantaranya kebutuhan dasar anak, rumah tangga miskin dan sangat miskin, lansia," tuturnya.
Optimasi di Kementerian juga menjadi cara, karena di masa pandemi ini banyak kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang kerap terjadi. Berikutnya adalah melakukan refocusing dan relokasi anggaran, untuk mendukung kegiatan untuk percepatan penanganan COVID-19. Ini dengan cara diarahkan pada penyediaan materi komunikasi edukasi tentang percepatan penanganan COVID-19 bagi anak dan perempuan.
Terakhir, mempertajam data yang ada. Kementerian didukung dinas pemberdayaan perempuan telah mengumpulkan sejumlah data. Antara lain dari 21 provinsi data anak-anak, ODP 6.744, PDP 991, positif 26, sembuh 9 dan meninggal 6. Selanjutnya, per hari ini sebanyak 94 perempuan positif terpapar virus corona.
"Perempuan ODP 14.755, PDP 4.252, positif 94, sembuh 27 dan meninggal 41," pungkasnya.
(dob/dob) Next Article 26 Anak Positif & 6 Meninggal Akibat Corona di Indonesia
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular