
Emas Masih Moncer, Ini Top 10 Barang Andalan Ekspor RI
Lidya Julita S, CNBC Indonesia
15 April 2020 13:39

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia sepanjang Maret 2020 mencapai US$ 14,09 miliar. Realisasi ini naik 0,23% dibandingkan ekspor Februari 2020 dan turun 0,20% dibandingkan Maret 2019.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, jika dilihat dari sektornya, ekspor migas mengalami penurunan tajam baik dibandingkan bulan lalu atau periode sama tahun sebelumnya. Ekspor migas senilai US$ 670 juta turun 16,29% (mtm) dan turun 40,91% (YoY).
Sektor pertanian ekspornya senilai US$ 320 juta mengalami peningkatan 6,10% (mtm) dan 17,82% (YoY). Adapun komoditas yang mengalami peningkatan ekspor adalah tanaman obat, aromatik, rempah-rempah dan buah-buahan seperti manggis serta sarang burung.
Industri pengolahan ekspornya tercatat US$ 11,12 miliar. Dimana turun 0,20% dibandingkan Februari 2020, namun naik 7,41% dibandingkan Maret 2019. Barang yang turun adalah tekstil, barang tekstil dan timah.
Pertambangan senilai US$ 1,98 miliar yang mengalami peningkatan 9,23% (mtm) dan kontraksi 16% (YoY). Barang yang mengalami peningkatan adalah batu bara dan biji tembaga dan yang turun adalah ekspor batu bara dan biji lainnya.
"Sekali lagi, Maret 2020 ekspor kita secara month to month meningkat 0,23% dan secara tahunan (YoY) turun tipis 0,20%," ujarnya secara virtual, Rabu (15/4/2020).
Selain itu, negara tujuan ekspor utama pada Maret 2020, posisi pertama ke Hong Kong dengan nilai US$ 177,1 juta dan disusul oleh China US$ 103,6 juta dan Vietnam US$ 102,7 juta. Sedangkan diposisi keempat ada Bangladesh US$ 89,8 juta dan Turki US$ 48,4 juta.
Sementara itu, total nilai ekspor Januari-Maret 2020 sebesar US$ 41,79 miliar atau meningkat 2,91% dibandingkan periode yang sama tahun 2019 yang tercatat US$ 40,61 miliar.
Berikut daftar 10 golongan barang utama yang di paling banyak di ekspor di Maret 2020:
1. Bahan bakar mineral US$ 5,45 miliar
2. Lemak dan minyak hewan/nabati US$ 4,79 miliar
3. Logam mulia, perhiasan/permata US$ 2,3 miliar
4. Mesin dan perlengkapan elektrik US$ 2,265 miliar
5. Besi dan baja US$ 2,263 miliar
6. Kendaraan dan bagiannya US$ 2,02 miliar
7. Karet dan barang dari Karet US$ 1,5 miliar
8. Mesin dan peralatan mekanis US$ 1,36 miliar
9. Alas kaki US$ 1,33 miliar
10. Pakaian dan aksesorinya (bukan rajutan) US$ 1,15 miliar.
(dru) Next Article Ekspor Maret Terkoreksi 0,2% ke US$ 14,09 Miliar
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, jika dilihat dari sektornya, ekspor migas mengalami penurunan tajam baik dibandingkan bulan lalu atau periode sama tahun sebelumnya. Ekspor migas senilai US$ 670 juta turun 16,29% (mtm) dan turun 40,91% (YoY).
Sektor pertanian ekspornya senilai US$ 320 juta mengalami peningkatan 6,10% (mtm) dan 17,82% (YoY). Adapun komoditas yang mengalami peningkatan ekspor adalah tanaman obat, aromatik, rempah-rempah dan buah-buahan seperti manggis serta sarang burung.
Pertambangan senilai US$ 1,98 miliar yang mengalami peningkatan 9,23% (mtm) dan kontraksi 16% (YoY). Barang yang mengalami peningkatan adalah batu bara dan biji tembaga dan yang turun adalah ekspor batu bara dan biji lainnya.
"Sekali lagi, Maret 2020 ekspor kita secara month to month meningkat 0,23% dan secara tahunan (YoY) turun tipis 0,20%," ujarnya secara virtual, Rabu (15/4/2020).
Selain itu, negara tujuan ekspor utama pada Maret 2020, posisi pertama ke Hong Kong dengan nilai US$ 177,1 juta dan disusul oleh China US$ 103,6 juta dan Vietnam US$ 102,7 juta. Sedangkan diposisi keempat ada Bangladesh US$ 89,8 juta dan Turki US$ 48,4 juta.
Sementara itu, total nilai ekspor Januari-Maret 2020 sebesar US$ 41,79 miliar atau meningkat 2,91% dibandingkan periode yang sama tahun 2019 yang tercatat US$ 40,61 miliar.
Berikut daftar 10 golongan barang utama yang di paling banyak di ekspor di Maret 2020:
1. Bahan bakar mineral US$ 5,45 miliar
2. Lemak dan minyak hewan/nabati US$ 4,79 miliar
3. Logam mulia, perhiasan/permata US$ 2,3 miliar
4. Mesin dan perlengkapan elektrik US$ 2,265 miliar
5. Besi dan baja US$ 2,263 miliar
6. Kendaraan dan bagiannya US$ 2,02 miliar
7. Karet dan barang dari Karet US$ 1,5 miliar
8. Mesin dan peralatan mekanis US$ 1,36 miliar
9. Alas kaki US$ 1,33 miliar
10. Pakaian dan aksesorinya (bukan rajutan) US$ 1,15 miliar.
(dru) Next Article Ekspor Maret Terkoreksi 0,2% ke US$ 14,09 Miliar
Most Popular