Dampak Corona

Luhut Sebut Penyelesaian Proyek Kereta Cepat Dijadwal Ulang

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
14 April 2020 21:14
Luhut Binsar Pandjaitan, (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Luhut Binsar Pandjaitan, (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Jakarta, CNBC Indonesia - Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan buka suara mengenai sejumlah proyek yang melibatkan para pekerja asal China di tengah pandemi corona. Salah satu yang dibicarakan adalah masa depan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

"Kereta Cepat (Jakarta-Bandung) harus reschedule, overcost-nya masih kita hitung akibat tertunda, tapi kalau (kereta semi cepat) Jakarta-Surabaya belum kami bicarakan," kata Luhut di Jakarta, Selasa (14/4/20).

Luhut belum bisa memastikan sejauh apa proyek ini molor. Mengenai keterlibatan pekerja China, dia juga mengaku heran masih ada orang yang mempertanyakan legalitas mereka, termasuk pada proyek-proyek lain.

"Soal pekerja China, saya ingin garis bawahi sekali lagi ya, orang datang itu tidak menyelundup begitu saja, pasti melalui prosedur. Kita pasti tahu, kan ada visa," tegasnya.

Luhut lantas memberi contoh banyaknya tenaga kerja Indonesia (TKI) yang tersebar di berbagai negara. Dia bilang tidak ada negara yang rakyatnya mempersoalkan kondisi tersebut.



Bahkan kini Luhut mulai resah dengan kondisi para TKI akibat virus corona (Covid-19). Dia menyebut, kini setidaknya sudah 505.000 orang TKI yang dipulangkan dari Malaysia.

"Ini malah ada sampai 1 juta sekarang potensinya mau dipulangkan karena nggak ada kerjaan di sana. Terus ABK 16 ribu, belum kita bicara dari Taiwan berapa puluh ribu pekerja Indonesia mau dipulangkan juga, karena tidak ada kerjaan dan mau Lebaran juga," katanya.

[Gambas:Video CNBC]




(hoi/hoi) Next Article Luhut Soal Kereta Cepat JKT-BDG: RI Harus Belajar dari China

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular