Digoyang Isu Tak Sedap, Luhut: Siapa Bilang KA Cepat Mundur?

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
09 June 2023 14:25
Luhut Binsar Pandjaitan dalam acara rapat dengan anggota DPR RI. (Tangkapan layar Youtube DPR RI)
Foto: Luhut Binsar Pandjaitan dalam acara rapat dengan anggota DPR RI. (Tangkapan layar Youtube DPR RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan membantah pengoperasian proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung (KJCB) bakal mundur.

Rencananya proyek ini bakal beroperasi komersial pada hari kemerdekaan RI atau 17 Agustus 2023. Pada hari ini, Luhut juga menegaskan proyek kereta cepat masih under control.

"Siapa bilang?" tanya Luhut, saat dikonfirmasi usai Rapat dengan Badan Anggaran di Kompleks Parlemen, Jumat (9/6/2023).

"Ngga pernah, nggak ada," jelasnya ketika ditanya apakah ada usulan terkait mundurnya proyek ini.

Luhut menjelaskan proyek ini masih akan terus berjalan sesuai rencana. Dimana pada tanggal 14 Juni akan dilakukan uji coba dengan kecepatan penuh 350 kilometer per jam. Sedangkan pada 17 Agustus mendatang rencananya dibuka untuk masyarakat.

Dari uji kecepatan penuh ini untuk melihat perjalanan dari Halim hingga stasiun Padalarang bisa ditempuh dalam waktu kurang dari satu jam.

Sebelumnya dari laporan Reuters memberitakan Kamis (8/6/2023) Kementerian Perhubungan dan tiga konsultan menolak rencana KCJB beroperasi penuh pada Agustus mendatang.

Berbulan - bulan sebelum peluncuran komersial yang diusulkan pada bulan Agustus, diungkapkan pihak Konsorsium China menginginkan sertifikat kelayakan penuh operasional untuk jalur itu, meski stasiun tidak lengkap, dari presentasi setebal 48 halaman yang ditinjau oleh Reuters.

Kementerian Perhubungan dan Konsultan Mott MacDonald, PwC dan firma hukum lokal Umbra menyarankan bahwa operasi komersial penuh dapat dimulai pada Januari 2024. Dari laporan terbaru tertanggal 14 Mei 2023.

"Ada risiko target operasi komersial pada Agustus bisa tertunda untuk menyelesaikan semua konstruksi pada 31 Desember," tulis laporan itu.

Adapun restrukturisasi keuangan di PT Wijaya Karya Tbk salah satu anggota konsorsium juga menekan kebutuhan modal kerja proyek pada kebutuhan modal kerja proyek. Meski Corporate Secretary WIKA Mahendra Vijaya mengatakan perseroan masih memiliki kemampuan finansial untuk menyelesaikan sisa pekerjaan juga kebutuhan dana ke konsorsium.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Temui Petinggi China, Luhut: KA Cepat Beroperasi 17 Agustus!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular