PT Pelni: 3 Orang ABK KM Kelud Terindikasi Positif Covid-19

Monica Wareza, CNBC Indonesia
14 April 2020 13:11
Foto: KM Kelud (Foto: dok. PT Pelni)
Foto: KM Kelud (Dokumentasi PT Pelni)
Medan, CNBC Indonesia - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero)/Pelni menyebutkan tiga orang Anak Buah Kapal (ABK) KM Kelud dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil rapid test. Mereka saat ini sedang dirujuk ke Rumah Sakit Friska, Medan.


Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni Yahya Kuncoro mengatakan, hasil ini ditemukan oleh Komite Kesehatan Pelabuhan (KKP) terhadap sejumlah penumpang dan ABK kapal ini. Dari hasil pemeriksaan itu, 3 ABK dinyatakan positif dan KKP juga melakukan penyemprotan disinfektan pada seluruh bagian kapal.


"Sesuai dengan protokol kesehatan, seluruh penumpang yang akan turun di pelabuhan akan kembali di cek kondisi kesehatannya. Begitupun dengan para ABK. Adapun ketiga ABK saat ini sudah mendapatkan perawatan dan dalam kondisi yang baik dengan suhu tubuh normal. Saat ini, KM Kelud berada pada posisi berlabuh dengan jarak 9 mil dari pelabuhan," kata Yahya dalam siaran persnya, Selasa (14/4/2020).

Sebelumnya diinformasikan, berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan terhadap petugas kapal yang dilakukan di Batam pada Minggu (12/4/2020) pagi, terdapat satu orang petugas kapal yang teridentifikasi sebagai PDP serta 39 orang petugas kapal menjalani isolasi mandiri di Pulau Galang, Batam

Adapun kapal ini berlayar dari Pelabuhan Tanjung Priok menuju Batam dilanjutkan menuju Tanjung Balai Karimun sebelum akhirnya tiba di Medan. Dalam perjalanan menuju Medan, kapal ini diputuskan untuk tidak lagi menaikkan penumpang di pelabuhan. Kapal pun langsung dikarantina.



Tak hanya ABK, seperti diberitakan detik.com, 35 orang penumpang dari kapal ini juga dikarantina usai turun dari kapal.

"Penumpang sudah kita karantina di PTPN 3 di Sungai Karang. 35 (orang) kalau nggak salah, penumpang semua," kata Aris Yudhariansyah, juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Utara, dilansir dari detik.com.

Kapal ini bersandari di Pelabuhan Belawan pukul 21.00 WIB dan petugas langsung melakukan rapid test terhadap 35 penumpang yang hendak turun di Medan. Akan tetapi hasilnya negatif Covid-19.


Sebanyak 35 orang ini nantinya akan menjalani karantina selama empat hari di Sungai Karang. Kemudian mereka akan dijemput oleh dinas terkait dari kabupaten/kota asal untuk melanjutkan karantina di wilayah masing-masing selama 14 hari.

[Gambas:Video CNBC]





(miq/miq) Next Article Erick Thohir Rombak Lagi Direksi BUMN, Kali Ini Pelni

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular