China Berhasil Terapkan Lockdown, Negara Lain Apa Kabar?

Tirta Citradi, CNBC Indonesia
11 April 2020 17:01
Begini Kisah Lockdown di Eropa & Jumlah Kasus Baru yang Mulai Turun
Foto: St. Mary Major Basilica (AP/Andrew Medichini)
Saat ini Spanyol merupakan negara Eropa dengan jumlah kasus terbanyak pertama mencapai lebih dari 158 ribu kasus. Spanyol mulai memberlakukan karantina nasional sejak 14 Maret 2020. Sejak awal April, pertumbuhan jumlah kasus baru di Spanyol mulai berangsur menurun.



Beralih ke Italia, negeri asal Liga Serie A ini sekarang menyandang status sebagai runner up di klasemen jumlah kasus corona terbanyak di Eropa. Per hari ini jumlah kasus di Italia sudah mencapai lebih dari 147 ribu. Italia sendiri merupakan negara Eropa pertama yang menyatakan lockdown tepatnya pada 9 Maret 2020.

Saat ini, jumlah kasus di Italia juga mulai menunjukkan tren yang sama seperti Spanyol yakni mengalami penurunan. Jika di akhir Maret pertambahan jumlah kasus per harinya bisa mencapai angka 6.500, kini tinggal 4.000-an kasus per hari.



Perancis sebagai negara yang terkenal dengan fashion pun tak luput menjadi korban pandemi corona. Saat ini jumlah kasus kumulatif infeksi corona di Perancis mencapai cari 126 ribu. Perancis juga menyatakan lockdown nasional pada 17 Maret 2020.

Saat ini jumlah kasus di Perancis juga ada kecenderungan turun jika dibanding pada periode akhir Maret yang jumlah kasusnya bertambah lebih dari 7.000 dalam sehari.



Beberapa negara di Eropa tersebut memang sudah menunjukkan tanda-tanda bahwa wabah corona sudah mulai memuncak. Jika memang benar seperti itu atau setidaknya dalam satu minggu ke depan jumlah kasus baru cenderung turun sehingga kasus kumulatifnya flat, maka hal ini bisa mengindikasikan wabah akan segera usai. (twg/twg)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular