
DKI Bakal Lakukan PSBB Jumat Ini, Begini Strategi Jitunya
Tirta Citradi, CNBC Indonesia
08 April 2020 16:09

Poin kedua adalah memastikan pasokan untuk kebutuhan pokok sehari-hari seperti makanan hingga obat-obatan tetap terjaga. Jangan sampai kelangkaan sampai terjadi yang ujung-ujungnya berbuntut pada kenaikan harga dan memperburuk keadaan dan memicu keresahan.
Tidak lupa juga pasokan Alat Pelindung Diri (APD) terutama untuk tim medis juga harus disiapkan dengan baik agar jumlahnya sesuai dengan kebutuhan. Tidak hanya jumlah saja yang mencukupi, tetapi standard dan kualitas juga harus diperhatikan.
Poin ketiga adalah, sembari melaksanakan PSBB perlu juga dilakukan tes corona secara rapid, massive & sensitive (RMS). Tujuannya adalah untuk mendeteksi sedini mungkin orang yang terinfeksi virus tetapi tak menunjukkan gejala. Sehingga jika sudah terdeteksi bisa langsung dipisahkan agar tak menulari sekitarnya.
Sebenarnya secara umum ada dua metode yang terbilang efektif untuk melawan wabah corona. Metode yang pertama adalah yang ekstrem seperti yang dilakukan China dengan karantina wilayah, atau metode kedua seperti yang dilakukan oleh Korea Selatan dengan melakukan tes corona masal kepada warganya.
Indonesia memilih untuk menghindari lockdown. Oleh karena itu Indonesia harus memperkuat intervensi di sektor kesehatan dengan meningkatkan jumlah populasi yang dites corona.
Sebagai gambaran. Indonesia merupakan negara dengan populasi penduduk yang besar (~270 juta jiwa), tetapi tes corona hanya dilakukan pada segelintir orang saja. Per 1 juta penduduk, RI hanya mengetes 36 orang saja.
Angka ini jauh berbeda dengan negara-negara lain yang melakukan tes corona secara masif dan agresif. Lihat saja Malaysia melakukan tes kepada 1.605 orang per 1 juta populasi.
Singapura melakukan tes 6.666 orang per 1 juta populasi. Korea Selatan bahkan nyaris 9.000 orang per 1 juta populasi. Sehingga di sini letak urgensi mengapa tes masal corona dibutuhkan.
Poin keempat yang juga tak kalah penting adalah optimalkan fungsi pengawasan di semua lini. Pengawasan dan tindakan tegas jadi pelanggar merupakan kunci sukses atau tidaknya PSBB di sini.
Perketat pengawasan dan pengawasan melalui patroli, terutama di daerah-daerah dengan kasus kejadian yang tinggi serta kemungkinan pelanggaran yang tinggi pula. Keempat langkah di atas harus benar-benar diperhatikan oleh pemerintah.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(twg/twg)
Tidak lupa juga pasokan Alat Pelindung Diri (APD) terutama untuk tim medis juga harus disiapkan dengan baik agar jumlahnya sesuai dengan kebutuhan. Tidak hanya jumlah saja yang mencukupi, tetapi standard dan kualitas juga harus diperhatikan.
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Poin ketiga adalah, sembari melaksanakan PSBB perlu juga dilakukan tes corona secara rapid, massive & sensitive (RMS). Tujuannya adalah untuk mendeteksi sedini mungkin orang yang terinfeksi virus tetapi tak menunjukkan gejala. Sehingga jika sudah terdeteksi bisa langsung dipisahkan agar tak menulari sekitarnya.
Indonesia memilih untuk menghindari lockdown. Oleh karena itu Indonesia harus memperkuat intervensi di sektor kesehatan dengan meningkatkan jumlah populasi yang dites corona.
Sebagai gambaran. Indonesia merupakan negara dengan populasi penduduk yang besar (~270 juta jiwa), tetapi tes corona hanya dilakukan pada segelintir orang saja. Per 1 juta penduduk, RI hanya mengetes 36 orang saja.
Angka ini jauh berbeda dengan negara-negara lain yang melakukan tes corona secara masif dan agresif. Lihat saja Malaysia melakukan tes kepada 1.605 orang per 1 juta populasi.
Singapura melakukan tes 6.666 orang per 1 juta populasi. Korea Selatan bahkan nyaris 9.000 orang per 1 juta populasi. Sehingga di sini letak urgensi mengapa tes masal corona dibutuhkan.
Poin keempat yang juga tak kalah penting adalah optimalkan fungsi pengawasan di semua lini. Pengawasan dan tindakan tegas jadi pelanggar merupakan kunci sukses atau tidaknya PSBB di sini.
Perketat pengawasan dan pengawasan melalui patroli, terutama di daerah-daerah dengan kasus kejadian yang tinggi serta kemungkinan pelanggaran yang tinggi pula. Keempat langkah di atas harus benar-benar diperhatikan oleh pemerintah.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(twg/twg)
Pages
Most Popular