Penjualan Ritel Februari Turun, Maret Diramal Lebih Ambles!

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
08 April 2020 10:16
Bank Indonesia (BI) melaporkan penjualan ritel pada Februari 2020 menurun.
Ilustrasi Penjualan Ritel (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) melaporkan penjualan ritel pada Februari 2020 menurun. Laju penurunan juga lebih dalam ketimbang bulan sebelumnya.

"Hasil Survei Penjualan Eceran mengindikasikan penurunan penjualan eceran pada Februari 2020. Hal ini tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Februari 2020 yang turun 0,8% (yoy), lebih dalam dibandingkan dengan penurunan 0,3% (yoy) pada Januari 2020. Penurunan penjualan eceran tersebut disebabkan oleh penurunan penjualan kelompok Barang Lainnya, khususnya subkelompok Sandang serta kelompok Barang Budaya dan Rekreasi," sebut keterangan tertulis BI yang diriiis Rabu (8/4/2020).

Walau turun, tetapi sebenarnya realisasi pertumbuhan penjualan ritel pada Februari lebih rendah ketimbang perkiraan. Sebelumnya, BI memperkirakan penjualan ritel turun 1,9%.

Pads Maret, BI meramal penjualan ritel turun lebih dalam lagi yaitu 5,4%. Kontraksi penjualan terjadi pada seluruh kelompok komoditas yang disurvei, terutama pada subkelompok komoditas Sandang sebesar 45,9%.

"Hasil survei mengindikasikan tekanan harga di tingkat pedagang eceran meningkat dalam tiga bulan mendatang (Mei 2020), namun menurun dalam enam bulan mendatang (Agustus 2020). Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) 3 bulan yang akan datang sebesar 173,0 (Mei 2020), lebih tinggi dibandingkan dengan 165,5 pada bulan sebelumnya. Sementara itu, IEH 6 bulan yang akan datang sebesar 153,7, (Agustus 2020), lebih rendah dari 161,8 pada bulan sebelumnya," papar keterangan BI.


(aji/aji) Next Article Penjualan Ritel Tumbuh Melambat di Juni, Tapi Minus di Juli

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular