
Jokowi Tutup Pintu Buat WNA, Uang Rp 26 T Menguap ke Udara
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
31 March 2020 13:09

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan menutup sementara pintu masuk Indonesia bagi warga negara asing. Kebijakan ini bertujuan untuk mengurangi penyebaran virus corona di Tanah Air.
Data Gugus Tugas Covid-19 menyebutkan sudah ada 1.414 pasien positif corona di Indonesia. Dari jumlah tersebut, 1.217 orang masih dalam perawatan, 75 orang sembuh, dan 122 orang meninggal dunia.
"Telah diputuskan bahwa semua kunjungan dan transit warga negara asing ke wilayah Indonesia untuk sementara akan dihentikan," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam konferensi pers usai rapat terbatas, Selasa (31/3/2020).
Kebijakan ini bertujuan mengurangi penularan virus corona yang berasal dari luar negeri (imported case). Indonesia memang perlu menekan jumlah kasus baru, karena tingkat kematian (mortality rate) akibat corona yang lumayan tinggi yaitu 8,63%. Lebih tinggi ketimbang negara-negara dengan jumlah kasus yang jauh lebih banyak seperti Amerika Serikat/AS (1,92%), China (4,02%), Jerman (0,96%), Prancis (6,71%), sampai Iran (6,64%).
Namun, kebijakan larangan akses bagi warga negara asing tidak dipungkiri akan memiliki dampak ekonomi yang lumayan besar. Salah satu sektor yang bakal merasakan dampaknya adalah pariwisata.
Data Gugus Tugas Covid-19 menyebutkan sudah ada 1.414 pasien positif corona di Indonesia. Dari jumlah tersebut, 1.217 orang masih dalam perawatan, 75 orang sembuh, dan 122 orang meninggal dunia.
"Telah diputuskan bahwa semua kunjungan dan transit warga negara asing ke wilayah Indonesia untuk sementara akan dihentikan," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam konferensi pers usai rapat terbatas, Selasa (31/3/2020).
Kebijakan ini bertujuan mengurangi penularan virus corona yang berasal dari luar negeri (imported case). Indonesia memang perlu menekan jumlah kasus baru, karena tingkat kematian (mortality rate) akibat corona yang lumayan tinggi yaitu 8,63%. Lebih tinggi ketimbang negara-negara dengan jumlah kasus yang jauh lebih banyak seperti Amerika Serikat/AS (1,92%), China (4,02%), Jerman (0,96%), Prancis (6,71%), sampai Iran (6,64%).
Namun, kebijakan larangan akses bagi warga negara asing tidak dipungkiri akan memiliki dampak ekonomi yang lumayan besar. Salah satu sektor yang bakal merasakan dampaknya adalah pariwisata.
Next Page
Devisa dari Pariwisata Menguap
Pages
Most Popular