
Punya Stok 1,4 Juta Ton Beras, 64% Gudang Bulog Masih Kosong
Monica Wareza, CNBC Indonesia
30 March 2020 12:56

Jakarta, CNBC Indonesia - Perum Bulog mengklaim punya stok beras yang tersimpan di gudangnya saat ini sebanyak 1,4 juta ton dari kapasitas gudang yang mencapai 3,8 juta ton. Artinya stok yang ada baru mengisi sekitar 36% kapasitas maksimum gudang beras Bulog atau 64% kapasitas gudang masih tersedia belum terisi.
Stok beras akan terus bertambah dengan masuknya musim panen raya dalam waktu dekat sehingga pasokan beras tetap tersedia. Panen raya mulai terjadi Maret hingga April 2020.
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan pihaknya memastikan stok beras ini tetap terjaga hingga lonjakan permintaan yang diprediksi akan terjadi menjelang Ramadhan dan Idul Fitri. Bulog juga memastikan ketersediaan bahan pangan lainnya.
"Khusus komoditi pangan utama yaitu beras, Bulog memiliki stok yang tersimpan di gudang-gudang Bulog seluruh Indonesia dengan total stok mencapai 1,4 juta ton dari total kapasitas gudang yang tersedia sebesar 3,8 juta ton. Ketersediaan stok beras akan terus bertambah mengingat akan memasuki musim panen raya sehingga pasokan beras betul-betul aman tersedia bagi kebutuhan masyarakat dalam situasi apapun," kata Budi Waseso dalam siaran persnya, Senin (30/3/2020).
Selain itu, pihaknya sudah mengeluarkan instruksi ke seluruh jajaran untuk menyiapkan stok beras dan kebutuhan pangan lainnya yang menjadi tanggungjawab Bulog untuk bisa selalu tersedia di masyarakat.
Selain saluran offline, ketersediaan pangan di saluran online juga dipastikan tetap terjaga. Pembelian melalui saluran online ini dapat dinikmati oleh masyarakat di tujuh kota besar, antara lain Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Jogja, Makassar, dan Medan.
(hoi/hoi) Next Article Bulog Punya 1,4 Juta Ton Beras, Bawang Menipis, Jagung Kosong
Stok beras akan terus bertambah dengan masuknya musim panen raya dalam waktu dekat sehingga pasokan beras tetap tersedia. Panen raya mulai terjadi Maret hingga April 2020.
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan pihaknya memastikan stok beras ini tetap terjaga hingga lonjakan permintaan yang diprediksi akan terjadi menjelang Ramadhan dan Idul Fitri. Bulog juga memastikan ketersediaan bahan pangan lainnya.
"Khusus komoditi pangan utama yaitu beras, Bulog memiliki stok yang tersimpan di gudang-gudang Bulog seluruh Indonesia dengan total stok mencapai 1,4 juta ton dari total kapasitas gudang yang tersedia sebesar 3,8 juta ton. Ketersediaan stok beras akan terus bertambah mengingat akan memasuki musim panen raya sehingga pasokan beras betul-betul aman tersedia bagi kebutuhan masyarakat dalam situasi apapun," kata Budi Waseso dalam siaran persnya, Senin (30/3/2020).
Selain itu, pihaknya sudah mengeluarkan instruksi ke seluruh jajaran untuk menyiapkan stok beras dan kebutuhan pangan lainnya yang menjadi tanggungjawab Bulog untuk bisa selalu tersedia di masyarakat.
Selain saluran offline, ketersediaan pangan di saluran online juga dipastikan tetap terjaga. Pembelian melalui saluran online ini dapat dinikmati oleh masyarakat di tujuh kota besar, antara lain Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Jogja, Makassar, dan Medan.
(hoi/hoi) Next Article Bulog Punya 1,4 Juta Ton Beras, Bawang Menipis, Jagung Kosong
Most Popular