Internasional
Susul Malaysia dan Filipina, Vietnam Bakal Lockdown?
Sefti Oktarianisa, CNBC Indonesia
30 March 2020 11:53
Jakarta, CNBC Indonesia - Vietnam sepertinya bakal melakukan upaya penguncian wilayah (lockdown). Pada Senin (30/3/2020), pemerintah meminta warga untuk bersiap-siap akan kemungkinan ini.
Menurut Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc, lockdown akan jadi kunci pencegahan virus corona (COVID-19). Vietnam sendiri mencatat ada 194 kasus pasien positif, dengan nol kematian dan 25 orang sembuh.
"Hanoi dan Kota Ho Chi Minh harus meninjau dan memperbarui rencana untuk memerangi virus, dan harus siap untuk skenario penguncian kota," ujarnya dalam sebuah pernyataan ditulis Reuters.
"Vietnam telah memasuki periode puncak pandemi. Kota-kota besar harus mempercepat dan memanfaatkan setiap jam dan menit untuk melakukan langkah-langkah."
Vietnam sendiri telah menghentikan penerbangan asing masuk ke negara itu. Maskapai lokal juga diminta memangkas penerbangan domestik.
Pertemuan publik yang melibatkan warga dalam jumlah besar dilarang. Sementara layanan tak penting ditangguhkan hingga 15 April.
Pemerintah juga sudah mengarantina sejumlah wilayah. Pelacakan kontak kasus juga dilakukan secara agresif untuk mencegah penyebaran, setelah imported case meningkat beberapa waktu terakhir.
Kasus corona di dunia kini berjumlah 722.196. Di mana angka kematian berjumlah 33.976 dan pasien sembuh 151.766.
Kasus aktif, secara global adalah 536.454. Dengan 509.773 (95%) kasus kondisi ringan-sedang dan 26.681 (5%) kasus kritis.
(sef/sef) Next Article Nihil Kematian Corona, Ini yang Dikerjakan Vietnam
Menurut Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc, lockdown akan jadi kunci pencegahan virus corona (COVID-19). Vietnam sendiri mencatat ada 194 kasus pasien positif, dengan nol kematian dan 25 orang sembuh.
"Vietnam telah memasuki periode puncak pandemi. Kota-kota besar harus mempercepat dan memanfaatkan setiap jam dan menit untuk melakukan langkah-langkah."
Vietnam sendiri telah menghentikan penerbangan asing masuk ke negara itu. Maskapai lokal juga diminta memangkas penerbangan domestik.
Pertemuan publik yang melibatkan warga dalam jumlah besar dilarang. Sementara layanan tak penting ditangguhkan hingga 15 April.
Pemerintah juga sudah mengarantina sejumlah wilayah. Pelacakan kontak kasus juga dilakukan secara agresif untuk mencegah penyebaran, setelah imported case meningkat beberapa waktu terakhir.
Kasus corona di dunia kini berjumlah 722.196. Di mana angka kematian berjumlah 33.976 dan pasien sembuh 151.766.
Kasus aktif, secara global adalah 536.454. Dengan 509.773 (95%) kasus kondisi ringan-sedang dan 26.681 (5%) kasus kritis.
(sef/sef) Next Article Nihil Kematian Corona, Ini yang Dikerjakan Vietnam
Most Popular