
Internasional
Kasus Corona di Rusia Tembus 1500, Moskow Lockdown
Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
30 March 2020 07:50

Jakarta, CNBC Indonesia - Ibu kota Rusia, Moskow, memberlakukan penguncian (lockdown) dan karantina di seluruh kota mulai Senin (30/3/2020). Hal ini ditegaskan Walikota Moskow Sergey Sobyanin dalam sebuah pernyataan dikutip dari CNN International.
"(Karena pembatasan diberlakukan) gerakan di kota menurun dua pertiga, ini sangat bagus," kata Sobyanin. "Meskipun jelas bahwa tidak semua orang mendengarkan kita."
Penduduk kota hanya bisa meninggalkan rumah jika mereka dalam keadaan mendesak. Seperti pergi membeli bahan makanan, obat-obatan, dan membutuhkan bantuan medis.
Pekerjaan yang penting juga dikecualikan. Akan ada sistem pemantauan, di mana orang-orang perlu izin khusus untuk meninggalkan rumah.
Sementara itu, berdasarkan data Worldometers, per Senin (30/3/2020) pukul 7:00 WIB, Rusia memiliki 1.534 kasus pasien positif corona. Angka pasien meninggal delapan orang dan yang sembuh 64 orang.
Secara global, angka kasus corona di dunia adalah 721.300. Dengan jumlah pasien meninggal 33.944 dan pasien sembuh 151.004.
(sef/sef) Next Article Gegara Varian Delta, Kasus Covid-19 Rusia Juga 'Meledak'!
"(Karena pembatasan diberlakukan) gerakan di kota menurun dua pertiga, ini sangat bagus," kata Sobyanin. "Meskipun jelas bahwa tidak semua orang mendengarkan kita."
Pekerjaan yang penting juga dikecualikan. Akan ada sistem pemantauan, di mana orang-orang perlu izin khusus untuk meninggalkan rumah.
Sementara itu, berdasarkan data Worldometers, per Senin (30/3/2020) pukul 7:00 WIB, Rusia memiliki 1.534 kasus pasien positif corona. Angka pasien meninggal delapan orang dan yang sembuh 64 orang.
Secara global, angka kasus corona di dunia adalah 721.300. Dengan jumlah pasien meninggal 33.944 dan pasien sembuh 151.004.
(sef/sef) Next Article Gegara Varian Delta, Kasus Covid-19 Rusia Juga 'Meledak'!
Most Popular