
Mengintip Isi RUU & Jumbonya Paket Stimulus Ekonomi AS
Tirta Citradi, CNBC Indonesia
26 March 2020 16:24

Bagaimanapun juga besaran nilai paket stimulus ekonomi AS yang kini tengah diperjuangkan memang tergolong jumbo. Bagaimana tidak?
Nilai US$ 2 triliun itu setara dengan 10% output perekonomian (PDB) Paman Sam dan dua kali output perekonomian (PDB) Indonesia. Nilai tersebut juga setara dengan cari dua kali souvereign wealth fund (SWF) Norwegia yang dikelola oleh bank sentralnya atas mandat kementerian keuangan Norwegia.
Perlu diketahui bersama bahwa SWF Norwegia merupakan yang terbesar di dunia saat ini dengan dana kelolaan lebih dari US$ 1 triliun.
Saat ini seluruh dunia memang tengah berperang dengan musuh tak kasat mata bernama COVID-19. Berbagai stimulus fiskal di persiapkan, kelonggaran moneter pun tak luput diberikan.
Jumlah kasus infeksi COVID-19 secara global terus bertambah. Data kompilasi John Hopkins University CSSE menunjukkan angkanya sudah mencapai 472.790 kasus. Jumlah korban meninggal mencapai 21.313. Di AS sendiri jumlah kasus sudah mencapai angka 69.197 sementara jumlah pasien meninggal mencapai 1.050 per hari ini Kamis (26/3/2020). Saat ini AS berada di peringkat ketiga dengan kasus terbanyak infeksi COVID-19 setelah China dan Italia.
TIM RISET CNBC INDONESIA (twg)
Nilai US$ 2 triliun itu setara dengan 10% output perekonomian (PDB) Paman Sam dan dua kali output perekonomian (PDB) Indonesia. Nilai tersebut juga setara dengan cari dua kali souvereign wealth fund (SWF) Norwegia yang dikelola oleh bank sentralnya atas mandat kementerian keuangan Norwegia.
Perlu diketahui bersama bahwa SWF Norwegia merupakan yang terbesar di dunia saat ini dengan dana kelolaan lebih dari US$ 1 triliun.
Jumlah kasus infeksi COVID-19 secara global terus bertambah. Data kompilasi John Hopkins University CSSE menunjukkan angkanya sudah mencapai 472.790 kasus. Jumlah korban meninggal mencapai 21.313. Di AS sendiri jumlah kasus sudah mencapai angka 69.197 sementara jumlah pasien meninggal mencapai 1.050 per hari ini Kamis (26/3/2020). Saat ini AS berada di peringkat ketiga dengan kasus terbanyak infeksi COVID-19 setelah China dan Italia.
TIM RISET CNBC INDONESIA (twg)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular