
Harga Minyak Terus Merosot, Pertamina Kaji Turunkan Harga BBM
Anisatul Umah, CNBC Indonesia
23 March 2020 11:12

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina (Persero) mempertimbangkan akan melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi jika harga minyak dunia masih rendah sampai akhir bulan. Hal ini disampaikan Vice President Communication PT Pertamina (Persero) Fajriyah Usman.
Lebih lanjut dirinya mengatakan perhitungan harga BBM non subsidi serta penugasan ditetapkan secara periodik. Harga BBM, imbuhnya, ditentukan oleh beberapa faktor, di antaranya harga minyak dunia, nilai tukar rupiah terhadap dollar, inflasi dan lain-lain.
"Perhitungan harga jual BBM non Subsidi dan Non Penugasan ditetapkan Pertamina periodik bulanan dengan mempertimbangkan salah satunya adalah perkembangan harga minyak dan harga BBM di pasaran, jika sampai akhir bulan ini harga minyak dunia tetap di posisi rendah, maka dimungkinkan bagi Pertamina untuk melakukan penyesuaian harga BBM non subsidi," ungkapnya Senin, (23/03/2020).
Menurutnya, Pertamina akan terus memantau pergerakan harga minyak dunia serta nilai tukar rupiah, sebagai faktor dalam menentukan harga BBM. Sementara untuk harga BBM subsidi dan penugasan merupakan kewenangan pemerintah dalam menentukan harga jualnya.
"Pertamina sudah melakukan penurunan harga BBM non subsidi sejak Februari lalu dan harga BBM Pertamina yang berlaku saat ini masih kompetitif," imbuhnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para penyelenggara negara untuk memantau ketat pergerakan harga minyak yang sudah jatuh hingga ke level US$ 30 per barel. "Karena itu saya minta kalkulasi, dihitung dampak dari penurunan ini pada perekonomian kita terutama BBM, baik BBM subsidi dan non subsidi," kata Jokowi, Rabu (18/3/2020).
Jokowi meminta para menteri mengawal pergerakan harga minyak dengan ketat, beserta prognosa dalam beberapa bulan ke depan sebelum mengeksekusi berbagai kebijakan konkret yang bisa berdampak bagi perekonomian.
"Harus merespons dengan kebijakan yang tepat dan kita harus bisa manfaatkan momentum dan peluang ini dari penurunan minyak untuk perekonomian negara kita," kata Jokowi.
Sebagai informasi, harga jual BBM non subsidi Pertamina di SPBU saat ini sbb :
-Gasoline:
Pertamax Turbo ( RON 98) Rp.9.850/liter
Pertamax ( RON 92) Rp.9.000/liter
Pertalite (RON 90) Rp.7.650/liter
-Gasoil :
Pertamina Dex (CEN 53) Rp.10.200/liter
Dexlite ( CEN 51) Rp.9.500/liter
(gus/gus) Next Article Bensin Shell Naik Rp 950/Liter, BBM Pertamina Jadi Termurah?
Lebih lanjut dirinya mengatakan perhitungan harga BBM non subsidi serta penugasan ditetapkan secara periodik. Harga BBM, imbuhnya, ditentukan oleh beberapa faktor, di antaranya harga minyak dunia, nilai tukar rupiah terhadap dollar, inflasi dan lain-lain.
"Perhitungan harga jual BBM non Subsidi dan Non Penugasan ditetapkan Pertamina periodik bulanan dengan mempertimbangkan salah satunya adalah perkembangan harga minyak dan harga BBM di pasaran, jika sampai akhir bulan ini harga minyak dunia tetap di posisi rendah, maka dimungkinkan bagi Pertamina untuk melakukan penyesuaian harga BBM non subsidi," ungkapnya Senin, (23/03/2020).
"Pertamina sudah melakukan penurunan harga BBM non subsidi sejak Februari lalu dan harga BBM Pertamina yang berlaku saat ini masih kompetitif," imbuhnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para penyelenggara negara untuk memantau ketat pergerakan harga minyak yang sudah jatuh hingga ke level US$ 30 per barel. "Karena itu saya minta kalkulasi, dihitung dampak dari penurunan ini pada perekonomian kita terutama BBM, baik BBM subsidi dan non subsidi," kata Jokowi, Rabu (18/3/2020).
Jokowi meminta para menteri mengawal pergerakan harga minyak dengan ketat, beserta prognosa dalam beberapa bulan ke depan sebelum mengeksekusi berbagai kebijakan konkret yang bisa berdampak bagi perekonomian.
"Harus merespons dengan kebijakan yang tepat dan kita harus bisa manfaatkan momentum dan peluang ini dari penurunan minyak untuk perekonomian negara kita," kata Jokowi.
Sebagai informasi, harga jual BBM non subsidi Pertamina di SPBU saat ini sbb :
-Gasoline:
Pertamax Turbo ( RON 98) Rp.9.850/liter
Pertamax ( RON 92) Rp.9.000/liter
Pertalite (RON 90) Rp.7.650/liter
-Gasoil :
Pertamina Dex (CEN 53) Rp.10.200/liter
Dexlite ( CEN 51) Rp.9.500/liter
(gus/gus) Next Article Bensin Shell Naik Rp 950/Liter, BBM Pertamina Jadi Termurah?
Most Popular