
Corona Sebabkan Gelombang PHK, Waspada Keresahan Sosial!
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
22 March 2020 15:26

Sementara di Jerman, lembaga pemerhati pasar tenaga kerja IAB memperkirakan jumlah pengangguran di Negeri Panser pada 2020 bisa mencapai 2,37 juta orang. Naik 90.000 dibandingkan tahun sebelumnya.
Bahkan dalam skenario terburuk, jumlah tuna karya di Jerman bisa menyentuh 3 juta orang. Kali terakhir pengangguran Jerman berada di kisaran 3 juta orang adalah pada 2011.
Menurut kajian IAB, sebagaimana dikutip dari Reuters, ekonomi Jerman pada 2020 diperkirakan terkontraksi (tumbuh negatif) -2%. Gara-gara virus corona, sejumlah pabrikan otomotif menunda produksi karena pabrik ditutup sementara ekonomi Jerman mengkerut.
Volkswagen menunda produksi di 28 pabrik di Jerman. Sementara BMW menutup sementara fasilitas produksi di seluruh Eropa dan Rosslyn (Afrika Selatan).
Kalau penyebaran virus semakin meluas, maka penutupan ini bakal berlangsung lama. Beban perusahaan akan membengkak sehingga PHK tidak bisa dihindari.
Bidang usaha yang paling merasakan dampak penyebaran virus corona adalah penerbangan. Kebijakan karantina wilayah (lockdown) dan ketakutan masyarakat untuk bepergian membuat jumlah penumpang turun drastis.
United Airlines, salah satu maskapai raksasa di AS, melaporkan penurunan pendapatan sampai US$ 1,5 miliar pada Maret 2010 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Perseroan akan melakukan beberapa langkah penghematan seperti memotong gaji karyawan sampai 50% dan mengurangi frekuensi penerbangan 50%,
"Krisis ini bergerak dengan sangat cepat," ujar Oscar Munoz, CEO United Airlines, seperti dikutip dari Reuters.
Saat ini jumlah karyawan di United Airlines adalah hampir 750.000 orang. Apabila situasi tidak membaik, Munoz mengungkapkan perusahaan terpaksa mengurangi karyawan sampai 60% secara bertahap mulai bulan depan.
Apabila gelombang PHK semakin masif, maka bukan ekonomi saja yang terpukul tetapi bisa menimbulkan keresahan sosial. Oleh karena itu, mari berharap wabah virus corona segera berakhir. Sebab kalau semakin memburuk, maka dampaknya tidak main-main.
TIM RISET CNBCÂ INDONESIA
(aji/aji)
Bahkan dalam skenario terburuk, jumlah tuna karya di Jerman bisa menyentuh 3 juta orang. Kali terakhir pengangguran Jerman berada di kisaran 3 juta orang adalah pada 2011.
Volkswagen menunda produksi di 28 pabrik di Jerman. Sementara BMW menutup sementara fasilitas produksi di seluruh Eropa dan Rosslyn (Afrika Selatan).
Kalau penyebaran virus semakin meluas, maka penutupan ini bakal berlangsung lama. Beban perusahaan akan membengkak sehingga PHK tidak bisa dihindari.
Bidang usaha yang paling merasakan dampak penyebaran virus corona adalah penerbangan. Kebijakan karantina wilayah (lockdown) dan ketakutan masyarakat untuk bepergian membuat jumlah penumpang turun drastis.
United Airlines, salah satu maskapai raksasa di AS, melaporkan penurunan pendapatan sampai US$ 1,5 miliar pada Maret 2010 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Perseroan akan melakukan beberapa langkah penghematan seperti memotong gaji karyawan sampai 50% dan mengurangi frekuensi penerbangan 50%,
"Krisis ini bergerak dengan sangat cepat," ujar Oscar Munoz, CEO United Airlines, seperti dikutip dari Reuters.
Saat ini jumlah karyawan di United Airlines adalah hampir 750.000 orang. Apabila situasi tidak membaik, Munoz mengungkapkan perusahaan terpaksa mengurangi karyawan sampai 60% secara bertahap mulai bulan depan.
Apabila gelombang PHK semakin masif, maka bukan ekonomi saja yang terpukul tetapi bisa menimbulkan keresahan sosial. Oleh karena itu, mari berharap wabah virus corona segera berakhir. Sebab kalau semakin memburuk, maka dampaknya tidak main-main.
TIM RISET CNBCÂ INDONESIA
(aji/aji)
Pages
Most Popular