
Bukan Lockdown, Ternyata Jokowi Lebih Pilih Tes Massal Corona
Monica Wareza & Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
20 March 2020 06:15

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memerintahkan untuk melakukan rapid test dengan cakupan yang lebih besar untuk deteksi dini pasien yang kemungkinan terpapar virus corona atau COVID-19. Hal ini sukses diterapkan di Korea Selatan (Korsel). Namun, alat-alat tes masih dalam proses mendatangkan ke Indonesia.
"Segera lakukan rapid tes. Tes cepat dengan cakupan yang lebih besar agar deteksi dini, kemungkinan awal seorang terpapar COVID-19 bisa kita lakukan," tegas Jokowi, Kamis (19/3/2002).
Jokowi meminta agar pemeriksaan tersebut bisa diperbanyak di sejumlah tempat untuk melakukan tes yang melibatkan sejumlah pemangku kepentingan terkait, tak terkecuali lembaga riset maupun perguruan tinggi.
"Saya minta rapid test terus diperbanyak dan juga diperbanyak di tempat-tempat untuk melakukan tes dan melibatkan rumah sakit baik pemerintah, milik BUMN, pemerintah daerah, rumah sakit milik TNI, Polri, dan swasta yang mendapatkan rekomendasi Kementerian Kesehatan," jelasnya.
"Segera lakukan rapid tes. Tes cepat dengan cakupan yang lebih besar agar deteksi dini, kemungkinan awal seorang terpapar COVID-19 bisa kita lakukan," tegas Jokowi, Kamis (19/3/2002).
"Saya minta rapid test terus diperbanyak dan juga diperbanyak di tempat-tempat untuk melakukan tes dan melibatkan rumah sakit baik pemerintah, milik BUMN, pemerintah daerah, rumah sakit milik TNI, Polri, dan swasta yang mendapatkan rekomendasi Kementerian Kesehatan," jelasnya.
Next Page
Impor Alat Tes dari Korsel
Pages
Most Popular