Catat, Pasien Corona 'Cuma' 0,002% dari Populasi Dunia

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
18 March 2020 12:56
Tak Perlu Lebay...?
Foto: Wabah virus corona timur tengah di Iran. (AP/Vahid Salemi)
Contoh, jumlah kasus virus corona dan korban jiwa memang semakin bertambah. Namun perlu tingkat kematian (mortality rate) relatif rendah.

Dengan jumlah pasien 198.006 dan yang meninggal 7.948 orang, mortality rate berada di 4,01%. Jauh lebih rendah dibandingkan saat virus MERS mengancam pada 2017 yang punya mortality rate 20,43%.

Kemudian, kalau melihat angka memang jumlah kasus baru virus corona secara nominal terus bertambah. Namun laju pertumbuhannya melambat.

Sejak 15 Februari Maret, laju pertumbuhan kasus baru sudah tidak lagi menyentuh dua digit. Artinya, penyebaran virus secara global sudah mulai melambat. Bisa jadi karena kebijakan negara seperti karantina wilayah (lockdown) atau memang kekuatan si virus sendiri yang mulai berkurang, tetapi yang jelas laju penyebaran virus corona ternyata bisa diredam.




Kemudian, kita juga harus melihat dalam konteks yang lebih luas. Saat ini jumlah pasien virus corona di seluruh dunia di bawah 200.000 sementara populasi manusia di seluruh dunia adalah 7,77 milar mengutip kalkulasi WorldoMeters. Jadi jumlah mereka yang terjangkit virus corona 'hanya' 0,002% dari populasi dunia.

Kasus corona terbesar ada di China yaitu 81.074. WorldoMeters mencatat populasi China adalah 1,43 miliar jiwa. Artinya jumlah pasien corona di Negeri Tirai Bambu 'cuma' 0,06% dari total populasi.

Bagaimana dengan Indonesia? Pemerintah kemarin mengumumkan ada 172 pasien positif corona. WorldoMeters mencatat populasi Indonesia ada di 272,69 juta jiwa. Jadi pasien corona berjumlah 0,0001% dari populasi Tanah Air.


Semua ini hanya angka. Nyawa, meski hanya satu, adalah harta yang paling berharga. Namun angka-angka tersebut juga tidak bisa dikesampingkan. Sebab, angka-angka itu menunjukkan bahwa kita tidak perlu panik berlebihan. Waspada boleh, tetapi kalau melihat angka-angka yang ada sepertinya tidak usah lebay.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular