Mudik 2020 'Dihantui' Corona, Pemerintah Siapkan Skenario

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah menyiapkan sejumlah skema penanganan arus mudik Lebaran 2020. Skema tersebut dirancang untuk kondisi normal, juga skema antisipasi dari potensi masih meluasnya wabah virus corona (Covid-19) di Indonesia.

"Saya sudah siapkan skema dari kondisi normal sampai kondisi yang seperti disampaikan tadi. Mudah-mudahan tidak ada hambatan, kalau kemudian ada persoalan nanti akan ada opsi yang dilakukan," ujar Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi, dalam konferensi pers di kantornya, Jumat (13/3/20).

Skema tersebut juga disiapkan jika ada kebijakan lockdown pada kawasan tertentu. Termasuk jika ada kebijakan melarang orang berkerumun atau mobilisasi massa dalam jumlah besar.

Pilihan Redaksi Aduh, Ada Pasien Positif Corona Kabur dari RS Persahabatan Alasan Jokowi Tak Tiru Singapura Ungkap Sebaran Corona di RI Sri Mulyani Bebaskan Bea Masuk Alat Kesehatan dan Obat-Obatan

"Nanti akan kita siapkan opsi kedua misal ada larangan penuh untuk tidak kumpul-kumpul, sudah kita siapkan juga skemanya," katanya.

Menurutnya, beberapa opsi yang berlaku di negara lain bisa diadopsi. Sayangnya, secara detail dia masih ogah menjelaskan opsi yang dimaksud.

"Tapi terlepas dari itu, saya sudah buat surat edaran, termasuk di simpul transportasi darat untuk melakukan upaya pencegahan dan penanganan, kita lihat bersama," katanya.

Ia berharap arus mudik Lebaran tahun ini masih bisa berjalan normal. Artinya, dia ingin virus corona terus menyebar dan menimbulkan dampak yang berlarut-larut.

"Saya berdoa saja mudah-mudahan tidak seperti itu, pemerintah masih punya waktu recovery terhadap ini semua," katanya.

[Gambas:Video CNBC]

(hoi/hoi) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI