
Stok Gula Aman Pak Mendag? 150 Ribu Ton Ada di Distributor
Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
13 March 2020 12:32

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto mengatakan stok gula di dalam negeri saat ini 216 ribu ton. Sebanyak 150 ribu ton ada di tangan distributor gula atau 70% dari total stok.
Saat ini gula jadi komoditas pangan yang sedang mengalami lonjakan harga yang tinggi. Pada Jumat (13/3), harga rata-rata gula nasional sudah menyentuh Rp 16.650 per kg.
"Berkaitan impor (gula) kita prioritaskan produksi dalam negeri. Gula ada 216 ribu dan sekarang ada 150 ribu di distributor, di April ada tambahan sampai sekitar 250 ribu ton lagi," kata Agus di Jakarta, Jumat (13/3).
Ia menargetkan stok gula sampai Agustus 670 ribu ton. "Tapi disesuaikan kondisi panen gula tersebut," katanya.
Agus telah mengeluarkan izin impor untuk kebutuhan gula kristal putih (GKP) sebanyak 438.800 ton. RNI dan Bulog disebut sebagai pihak yang mengajukan impor.
"Izin impor yang dikeluarkan gula kristal putih telah diterbitkan 438.800 ton hingga Mei 2020," kata Agus di kantor Kemendag, Selasa (3/3).
Pada Senin (9/3) harga gula rata-rata nasional sempat tembus Rp 16.250 per kg, sedangkan pada hari ini (10/3) harganya sudah merangkak jadi Rp 16.400 per kg, seperti dikutip dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS)
Bahkan harga tertinggi gula pada kemarin sempat menyentuh Rp 19.800 per kg di Jawa Tengah. Pada Selasa (10/3) harga gula tertinggi terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang menembus Rp 18.800 per kg.
Pergerakan harga gula pasir dalam sebulan terakhir trennya terus naik. Harga rata-rata gula pada 11 Februari masih Rp 14.000/kg, artinya bila rata-rata pada 10 Maret 2020 sudah Rp 16.400 per kg maka sudah ada kenaikan 17% dalam sebulan.
(hoi/hoi) Next Article Harga Gula Terus Mengamuk Tembus Rp 19.000/Kg, Ada Apa?
Saat ini gula jadi komoditas pangan yang sedang mengalami lonjakan harga yang tinggi. Pada Jumat (13/3), harga rata-rata gula nasional sudah menyentuh Rp 16.650 per kg.
"Berkaitan impor (gula) kita prioritaskan produksi dalam negeri. Gula ada 216 ribu dan sekarang ada 150 ribu di distributor, di April ada tambahan sampai sekitar 250 ribu ton lagi," kata Agus di Jakarta, Jumat (13/3).
Ia menargetkan stok gula sampai Agustus 670 ribu ton. "Tapi disesuaikan kondisi panen gula tersebut," katanya.
Agus telah mengeluarkan izin impor untuk kebutuhan gula kristal putih (GKP) sebanyak 438.800 ton. RNI dan Bulog disebut sebagai pihak yang mengajukan impor.
"Izin impor yang dikeluarkan gula kristal putih telah diterbitkan 438.800 ton hingga Mei 2020," kata Agus di kantor Kemendag, Selasa (3/3).
Pada Senin (9/3) harga gula rata-rata nasional sempat tembus Rp 16.250 per kg, sedangkan pada hari ini (10/3) harganya sudah merangkak jadi Rp 16.400 per kg, seperti dikutip dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS)
Bahkan harga tertinggi gula pada kemarin sempat menyentuh Rp 19.800 per kg di Jawa Tengah. Pada Selasa (10/3) harga gula tertinggi terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang menembus Rp 18.800 per kg.
Pergerakan harga gula pasir dalam sebulan terakhir trennya terus naik. Harga rata-rata gula pada 11 Februari masih Rp 14.000/kg, artinya bila rata-rata pada 10 Maret 2020 sudah Rp 16.400 per kg maka sudah ada kenaikan 17% dalam sebulan.
(hoi/hoi) Next Article Harga Gula Terus Mengamuk Tembus Rp 19.000/Kg, Ada Apa?
Most Popular