Corona Kian Mewabah, Jokowi: Menyapa Tanpa Jabat Tangan
Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
12 March 2020 18:31
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemandangan menarik terhampar selepas Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Musyawarah Nasional IX Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (12/3/2020). Saat itu, kepala negara tidak menjabat tangan peserta Munas IX HKTI.
Kali ini, Jokowi melakukan 'salam namaste' dengan mengimpitkan kedua telapak tangan dan mengayunkan ke lawan bicara.
"Menghadapi wabah global virus korona, kita perlu menyesuaikan diri dengan kebiasaan-kebiasaan baru. Misalnya, tetap saling menyapa tanpa harus berjabat tangan, rajin mencuci tangan dengan sabun, mengenakan masker bagi yang sakit," tulis Jokowi dalam akun Instagram resminya seperti dikutip, Kamis (12/3/2020).
Terlepas dari salam namaste, Ketua Umum HKTI yang juga Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn), Moeldoko, menilai tren salam antarsiku antar pejabat dunia sebagai sesuatu yang positif. Ia pun mengaku sudah menerapkan salam itu.
"Ya saya pikir itu cara bagus karena intinya kita sama-sama tidak tahu kalau memasuki area. Kalau salaman ada risiko, tapi kalau dengan cara-cara begini nggak ada yang tersinggung walaupun agak lucu-lucuan, tapi itu bagus," ujar Moeldoko seperti dikutip detik.com.
(miq/wed) Next Article Prabowo Puji Jokowi Saat Meresmikan Puluhan Proyek Listrik di Sumedang
Kali ini, Jokowi melakukan 'salam namaste' dengan mengimpitkan kedua telapak tangan dan mengayunkan ke lawan bicara.
"Menghadapi wabah global virus korona, kita perlu menyesuaikan diri dengan kebiasaan-kebiasaan baru. Misalnya, tetap saling menyapa tanpa harus berjabat tangan, rajin mencuci tangan dengan sabun, mengenakan masker bagi yang sakit," tulis Jokowi dalam akun Instagram resminya seperti dikutip, Kamis (12/3/2020).
Terlepas dari salam namaste, Ketua Umum HKTI yang juga Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn), Moeldoko, menilai tren salam antarsiku antar pejabat dunia sebagai sesuatu yang positif. Ia pun mengaku sudah menerapkan salam itu.
"Ya saya pikir itu cara bagus karena intinya kita sama-sama tidak tahu kalau memasuki area. Kalau salaman ada risiko, tapi kalau dengan cara-cara begini nggak ada yang tersinggung walaupun agak lucu-lucuan, tapi itu bagus," ujar Moeldoko seperti dikutip detik.com.
(miq/wed) Next Article Prabowo Puji Jokowi Saat Meresmikan Puluhan Proyek Listrik di Sumedang
Most Popular