
Corona Percepat Kartu Pra Kerja, Peserta Dapat Uang Tunai
Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
12 March 2020 21:44

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah mempercepat pelaksanaan program Kartu Pra Kerja pada akhir Maret dari semula dijadwalkan April 2020. Anggaran yang disiapkan sebesar Rp 10 triliun untuk 2 juta peserta penerima program ini.
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan, Daya Saing Koperasi dan UMKM Kemenko Perekonomian Rudy Salahuddin mengatakan bila dihitung secara rata-rata maka para peserta masing-masing mendapatkan Rp 5 juta untuk biaya pelatihan. Namun, bisa saja berbeda sesuai dengan jenis pelatihan yang dipilih.
"Kalau diambil rata-rata tapi kan pelatihan ada yang murah dan mahal. Dan kita juga melihat dari demand apakah sangat dibutuhkan atau tidak," ujarnya di Kemenko Perekonomian, Kamis (12/3/2020).
Menurutnya, nanti peserta tidak akan diberikan uang tunai untuk membayar pelatihan. Namun, pemerintah akan memberikan Rp 500 ribu per peserta setelah selesai pelatihan.
Biaya tersebut diberikan sebagai pengganti biaya akomodasi hingga biaya makan selama melakukan pelatihan. Biaya tersebut hanya akan diberikan sekali saja.
"Yang terkait insentif hanya diberikan satu kali dan itu setelah mereka menyelesaikan pelatihan dapat Rp 500 ribu pengganti akomodasi, transport, ini cash. Bisa buat beli makanan dan apa saja terserah peserta," katanya..
Ia juga menekankan program ini dikeluarkan pemerintah bukan untuk menggaji pengangguran. Sebab, program ini juga bisa diikuti oleh para pekerja untuk meningkatkan keterampilan.
"Program ini bukan untuk gaji pengangguran tapi untuk bantu biaya pelatihan angkatan kerja. Yang eligible nantinya untuk ikuti program kartu pra kerja, bukan hanya yang menganggur tapi juga yang ada di pekerjaan saat ini untuk re-skilling atau up-skilling kompetisi dia," jelasnya.
Sementara, Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono mengatakan, ada tiga daerah dipilih pemerintah sebagai lokasi prioritas program karena paling terdampak dari wabah virus corona alasi Covid-19 yang berdampak pada PHK sektor wisata. Program ini akan diluncurkan awal di Bali, Manado, dan Kepulauan Riau.
"Di 3 lokasi ada PHK di sana, pekerja yang kena PHK bisa apply program Kartu Pra Kerja untuk tingkatkan kompetensi untuk cari pekerjaan lain dan sebagainya. Selain stimulus program konkret yang korelasi langsung dipercepat semua," katanya.
(hoi/hoi) Next Article Pengangguran Pra Kerja Jokowi Terima Gaji 3 Bulan Sekaligus
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan, Daya Saing Koperasi dan UMKM Kemenko Perekonomian Rudy Salahuddin mengatakan bila dihitung secara rata-rata maka para peserta masing-masing mendapatkan Rp 5 juta untuk biaya pelatihan. Namun, bisa saja berbeda sesuai dengan jenis pelatihan yang dipilih.
"Kalau diambil rata-rata tapi kan pelatihan ada yang murah dan mahal. Dan kita juga melihat dari demand apakah sangat dibutuhkan atau tidak," ujarnya di Kemenko Perekonomian, Kamis (12/3/2020).
Menurutnya, nanti peserta tidak akan diberikan uang tunai untuk membayar pelatihan. Namun, pemerintah akan memberikan Rp 500 ribu per peserta setelah selesai pelatihan.
Biaya tersebut diberikan sebagai pengganti biaya akomodasi hingga biaya makan selama melakukan pelatihan. Biaya tersebut hanya akan diberikan sekali saja.
"Yang terkait insentif hanya diberikan satu kali dan itu setelah mereka menyelesaikan pelatihan dapat Rp 500 ribu pengganti akomodasi, transport, ini cash. Bisa buat beli makanan dan apa saja terserah peserta," katanya..
Ia juga menekankan program ini dikeluarkan pemerintah bukan untuk menggaji pengangguran. Sebab, program ini juga bisa diikuti oleh para pekerja untuk meningkatkan keterampilan.
"Program ini bukan untuk gaji pengangguran tapi untuk bantu biaya pelatihan angkatan kerja. Yang eligible nantinya untuk ikuti program kartu pra kerja, bukan hanya yang menganggur tapi juga yang ada di pekerjaan saat ini untuk re-skilling atau up-skilling kompetisi dia," jelasnya.
Sementara, Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono mengatakan, ada tiga daerah dipilih pemerintah sebagai lokasi prioritas program karena paling terdampak dari wabah virus corona alasi Covid-19 yang berdampak pada PHK sektor wisata. Program ini akan diluncurkan awal di Bali, Manado, dan Kepulauan Riau.
"Di 3 lokasi ada PHK di sana, pekerja yang kena PHK bisa apply program Kartu Pra Kerja untuk tingkatkan kompetensi untuk cari pekerjaan lain dan sebagainya. Selain stimulus program konkret yang korelasi langsung dipercepat semua," katanya.
(hoi/hoi) Next Article Pengangguran Pra Kerja Jokowi Terima Gaji 3 Bulan Sekaligus
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular