
Pengangguran Pra Kerja Jokowi Terima Gaji 3 Bulan Sekaligus
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
05 December 2019 21:12

Jakarta, CNBC Indonesia - Program Kartu pra kerja akan dimulai pada Januari 2020. Lewat program ini, para pengangguran akan mendapat pelatihan dan gaji dari pemerintah setiap bulannya selama 3 bulan.
Meski demikian, para pengangguran tidak akan menerima gaji setiap bulannya saat masa pelatihan. Gaji baru diberikan, jika para pengangguran sudah selesai mengikuti pelatihan selama 90 hari lamanya.
"Ya nggak. Selama selesai, nanti dikasih. Nanti kita bicarakan," kata Ida usai menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (4/12/2019).
Sebagai informasi, Kartu Pra Kerja yang merupakan program utama Presiden Jokowi akan diberikan kepada para fresh graduate yang ingin mencari kerja dan yang terkena PHK.
Dananya mencapai Rp 10 triliun dengan target diberikan kepada 2 juta peserta.
Skemanya berupa training yang diberikan secara cuma-cuma dan mendapatkan insentif khusus. Training ini diberikan secara digital kepada 1,5 juta peserta dan secara regular (tatap muka) kepada 500 ribu peserta.
Fresh graduate akan mendapatkan pendidikan 'skilling' untuk meningkatkan keahlian. Dan para pekerja yang kena PHK akan diberikan skema 're-skilling' untuk mempersiapkan masuk kembali ke dunia kerja.
Adapun gaji atau insentif yang disiapkan pemerintah bagi peserta kartu pra kerja senilai Rp 500.000. Namun, para peserta tidak akan mendapatkan insentif tersebut selama masa pelatihan.
"Nggak, itu kan ada makan siang. Teknis nanti bisa berubah, sedang dipersiapkan gimana nanti," katanya.
(hoi/hoi) Next Article Ini Dia Program Kompensasi Pengangguran di Negara Lain
Meski demikian, para pengangguran tidak akan menerima gaji setiap bulannya saat masa pelatihan. Gaji baru diberikan, jika para pengangguran sudah selesai mengikuti pelatihan selama 90 hari lamanya.
"Ya nggak. Selama selesai, nanti dikasih. Nanti kita bicarakan," kata Ida usai menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (4/12/2019).
Sebagai informasi, Kartu Pra Kerja yang merupakan program utama Presiden Jokowi akan diberikan kepada para fresh graduate yang ingin mencari kerja dan yang terkena PHK.
Dananya mencapai Rp 10 triliun dengan target diberikan kepada 2 juta peserta.
Skemanya berupa training yang diberikan secara cuma-cuma dan mendapatkan insentif khusus. Training ini diberikan secara digital kepada 1,5 juta peserta dan secara regular (tatap muka) kepada 500 ribu peserta.
Fresh graduate akan mendapatkan pendidikan 'skilling' untuk meningkatkan keahlian. Dan para pekerja yang kena PHK akan diberikan skema 're-skilling' untuk mempersiapkan masuk kembali ke dunia kerja.
Adapun gaji atau insentif yang disiapkan pemerintah bagi peserta kartu pra kerja senilai Rp 500.000. Namun, para peserta tidak akan mendapatkan insentif tersebut selama masa pelatihan.
"Nggak, itu kan ada makan siang. Teknis nanti bisa berubah, sedang dipersiapkan gimana nanti," katanya.
(hoi/hoi) Next Article Ini Dia Program Kompensasi Pengangguran di Negara Lain
Most Popular