
Gubernur Banten Sebut 2 Orang Kena Corona, Ini Kata Yurianto
Redaksi, CNBC Indonesia
12 March 2020 19:34

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Banten Wahidin Halim mengumumkan ada dua warganya yang positif virus Corona. Hal ini ia sampaikan di media sosial resmi milik Wahidin.
Dalam video berdurasi 1 menit 53 detik, sebagaimana dikutip dari detikcom, Kamis (12/3/2020), Wahidin mengatakan, berdasarkan laporan dari tim kesehatan Provinsi Banten, ada dua orang yang positif Corona.
Video tersebut diunggah Wahidin petang ini. Namun, belum bisa dipastikan apakah dua kasus positif di Banten ini termasuk 27 kasus positif yang sudah dirilis pemerintah pusat.
"Bahwa ada dua orang warga Banten yang positif terkena virus Corona. Mereka ini ada yang kebetulan baru saja melakukan perjalanan dari Malaysia," kata Wahidin.
Di video itu, Wahidin berharap warga tetap waspada dan tidak panik.
Ia mengimbau warga menghindari pertemuan yang bersifat umum dan menjauhi keramaian. Ini untuk memastikan agar tidak ada warga yang tertular virus Corona.
Berikut keterangan lengkap yang disampaikan di akun Instagram dan Facebook milik Gubernur Banten Wahidin Halim:
Assalamualaikum warohmatullah wabarokatuh
Kepada warga Banten yang saya cintai, saya kabarkan bahwa berdasarkan laporan dari tim kesehatan Provinsi Banten, bahwa ada 2 orang warga Banten yang positif terkena virus corona.
Mereka ini ada yang kebetulan baru saja melakukan perjalanan dari Malaysia. Untuk itu sebagai gubernur Banten, saya berharap masyarakat tetap waspada dan jangan panik dan dengan menghindari pertemuan yang bersifat umum atau paling tidak menjauhi keramaian agar kita bisa memastikan tidak tertular oleh virus corona ini.
Demikian yang bisa saya kabarkan, semoga Allah subhanahu wataala senantiasa melindungi kita, menyelamatkan kita dan menyelamatkan masyarakat Banten.
Wassalamalaikum warahmatullahi wabarakatuh.
(hoi/hoi) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI
Dalam video berdurasi 1 menit 53 detik, sebagaimana dikutip dari detikcom, Kamis (12/3/2020), Wahidin mengatakan, berdasarkan laporan dari tim kesehatan Provinsi Banten, ada dua orang yang positif Corona.
Video tersebut diunggah Wahidin petang ini. Namun, belum bisa dipastikan apakah dua kasus positif di Banten ini termasuk 27 kasus positif yang sudah dirilis pemerintah pusat.
"Bahwa ada dua orang warga Banten yang positif terkena virus Corona. Mereka ini ada yang kebetulan baru saja melakukan perjalanan dari Malaysia," kata Wahidin.
Di video itu, Wahidin berharap warga tetap waspada dan tidak panik.
Ia mengimbau warga menghindari pertemuan yang bersifat umum dan menjauhi keramaian. Ini untuk memastikan agar tidak ada warga yang tertular virus Corona.
Berikut keterangan lengkap yang disampaikan di akun Instagram dan Facebook milik Gubernur Banten Wahidin Halim:
Assalamualaikum warohmatullah wabarokatuh
Kepada warga Banten yang saya cintai, saya kabarkan bahwa berdasarkan laporan dari tim kesehatan Provinsi Banten, bahwa ada 2 orang warga Banten yang positif terkena virus corona.
Mereka ini ada yang kebetulan baru saja melakukan perjalanan dari Malaysia. Untuk itu sebagai gubernur Banten, saya berharap masyarakat tetap waspada dan jangan panik dan dengan menghindari pertemuan yang bersifat umum atau paling tidak menjauhi keramaian agar kita bisa memastikan tidak tertular oleh virus corona ini.
Demikian yang bisa saya kabarkan, semoga Allah subhanahu wataala senantiasa melindungi kita, menyelamatkan kita dan menyelamatkan masyarakat Banten.
Wassalamalaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Juru Bicara Pemerintah RI untuk COVID-19 Achmad Yurianto menegaskan tak mendengar soal kabar tersebut.
"Saya tidak dengar gubernur Banten dapat data dari mana periksanya. Karena kita tidak pernah serahkan data itu kepada gubernur tapi pada dinkes untuk di-tracing. Misalnya pasien di Jakarta; tapi ternyata dia warga Tangerang. Kan masuk Banten. Yang setiap hari mondar mandir. Artinya bisa saja. Kita tidak pernah memberikan datanya kepada otoritas itu," tegas Yuri.
(hoi/hoi) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI
Most Popular