Harga Minyak Anjlok, Menteri ESDM Belum Mau Turunkan BBM

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
09 March 2020 17:30
Menteri ESDM tak mau buru-buru turunkan harga BBM meskipun harga minyak turun lagi
Foto: Arifin Tasrif (CNBC Indonesia/Chandra Gian Asmara)
Jakarta, CNBC Indonesia- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menegaskan turunnya harga minyak dunia belum langsung berdampak pada penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM).

"Kita masih akan lihat dulu ini, temporary atau bagaimana? Tiba-tiba kita antisipasi eh ternyata naik lagi kan gak tahu," ujar Arifin saat dijumpai di Istana Kepresidenan, Senin (09/3/2020).

Menurut Arifin, sampai saat ini faktor-faktor lainnya masih dikalkulasi oleh pemerintah untuk penyesuaian harga BBM seperti nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dan ketersediaan pasokan. Untuk itu, soal harga BBM masih perlu dihitung terlebih dulu.

"Sedang dihitung, kita lakukan evaluasi dulu."



Sementara untuk dampak lainnya, menurut Arifin karena negara ini lebih cenderung impor sehingga belum begitu membebani. "Ekspor kita kan dikit, malah impor."

Harga minyak dunia anjlok signifikan, harga minyak dunia untuk jenis Brent kini berada di level US$ 33,89 per barel, untuk WTI bahkan sudah di bawah US$ 30 per barel. Dikhawatirkan akan berdampak pada harga minyak Indonesia yang berada di level US$ 56,61 per barel pada bulan Februari. 



Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan antisipasi dilakukan baik di hulu dan hilir. Di sektor hulu akan berpengaruh karena keekonomian jadi masalah, namun akan berdampak baik di hilir. 

"Tapi di hilir ini kan bagus karena kita akan beli banyak jadinya mumpung harga masih (rendah). Kan yang lagi turun crude nanti diolahnya di kilang," ungkapnya di Kantor Kementerian ESDM, Senin, (09/02/2020). 

Lebih lanjut dirinya mengatakan, soal dampak ke harga bahan bakar minyak (BBM) dirinya menyerahkan ke pemerintah. "Bukan di Pertamina (penurunan) harga kan di pemerintah," imbuhnya. 


[Gambas:Video CNBC]




(gus/gus) Next Article Rencana Penyesuaian Tarif Listrik Masih Perlu Verifikasi Data

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular