Italia
Korban Tewas Corona 336 Orang, Italia Isolasi 14 Provinsi
Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
09 March 2020 13:45
Jakarta, CNBC Indonesia - Jumlah total korban terinfeksi corona melonjak 25% di Italia. Angka kasus kini menjadi 7.375 dari 5.883.
Jumlah orang yang meninggal akibat virus corona di Italia juga naik hingga 133 orang dalam sehari. Ini menjadikan total korban meninggal menjadi 366 jiwa.
Lonjakan angka datang ketika jutaan orang beradaptasi dengan langkah-langkah radikal yang diambil pemerintah untuk menahan wabah. Akses masuk dibatasi di negeri itu.
Italia bahkan mengisolasi 14 provinsi di sana. Termasuk sejumlah kota antara lain Modena, Parma, Piacenza, Reggio Emilia, Rimini, Pesaro dan Urbino, Alessandria, Asti, Novara, Verbano Cusio Ossola, Vercelli, Padua, Treviso, dan Venesia.
Pemerintah pun mengumumkan penutupan sekolah, gimnasium, museum, klub malam dan tempat-tempat lain di seluruh negeri. Pembatasan akan berlangsung hingga 3 April.
Angka-angka terbaru itu sempat membuat Italia menjadi negara tertinggi akan infeksi corona di luar China. Sebelum akhirnya disusul lagi oleh Korea Selatan dengan total kasus 7.382.
"Kami ingin menjamin kesehatan warga kami. Kami memahami bahwa langkah-langkah ini akan memaksakan pengorbanan, kadang-kadang kecil dan kadang-kadang sangat besar," kata Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte.
Sementara, Ketua Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus memuji Italia. Karena melakukan pengorbanan yang besar dengan pembatasan-pembatasan itu.
Italia merupakan negara dengan mayoritas penduduk berusia lanjut. Penyebaran virus berpusat di bagian Utara negeri itu, yakni provinsi Lombardy yang memiliki ibu kota di Milan.
(sef/sef) Next Article Jreng! Italia Kembali Lockdown karena Corona
Jumlah orang yang meninggal akibat virus corona di Italia juga naik hingga 133 orang dalam sehari. Ini menjadikan total korban meninggal menjadi 366 jiwa.
Lonjakan angka datang ketika jutaan orang beradaptasi dengan langkah-langkah radikal yang diambil pemerintah untuk menahan wabah. Akses masuk dibatasi di negeri itu.
Pemerintah pun mengumumkan penutupan sekolah, gimnasium, museum, klub malam dan tempat-tempat lain di seluruh negeri. Pembatasan akan berlangsung hingga 3 April.
Angka-angka terbaru itu sempat membuat Italia menjadi negara tertinggi akan infeksi corona di luar China. Sebelum akhirnya disusul lagi oleh Korea Selatan dengan total kasus 7.382.
"Kami ingin menjamin kesehatan warga kami. Kami memahami bahwa langkah-langkah ini akan memaksakan pengorbanan, kadang-kadang kecil dan kadang-kadang sangat besar," kata Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte.
Sementara, Ketua Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus memuji Italia. Karena melakukan pengorbanan yang besar dengan pembatasan-pembatasan itu.
Italia merupakan negara dengan mayoritas penduduk berusia lanjut. Penyebaran virus berpusat di bagian Utara negeri itu, yakni provinsi Lombardy yang memiliki ibu kota di Milan.
(sef/sef) Next Article Jreng! Italia Kembali Lockdown karena Corona
Most Popular