
Internasional
Kabar Baik, Kasus Baru Corona di Korsel Turun
Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
09 March 2020 11:30

Jakarta, CNBC Indonesia - Korea Selatan lagi-lagi menduduki negara dengan kasus corona terbanyak kedua di dunia. Seperti yang dikutip dari AFP, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) mengatakan ada 248 kasus baru pada Minggu (9/3/2020).
Ini menjadikan angka total kasus COVID-19 di Korsel menjadi 7.382 kasus. Sementara jumlah korban tewas sebanyak 40 sementara 118 lainnya sembuh.
Meski demikian, otoritas setempat melaporkan angka kasus terkonfirmasi mulai menurun dalam dua minggu terakhir. Angka yang muncul baru-baru ini merupakan yang terendah sejak akhir Februari lalu.
Para spesialis mengatakan faktor kunci di balik angka kematian yang jauh lebih rendah di Korsel terkait dengan pola orang yang terinfeksi. Masyarakat yang sadar akan virus ini, mengikuti himbauan-himbauan yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Sebelumnya, penyebaran di Korsel dimulai dari sekte Kristen di Gereja Shincheonji Yesus di Kota Daegu, Provinsi Gyeongsang Utara. Salah satu jemaat berusia 61 tahun menderita demam pada 10 Februari.
Bukannya beristirahat, ia malah menghadiri setidaknya empat kebaktian gereja di Daegu yang merupakan kota terbesar keempat di Korsel dengan populasi 2,5 juta, sebelum didiagnosis terjangkit virus corona.
Sejumlah acara di Korsel, mulai dari konser K-pop hingga pertandingan olahraga, sudah dibatalkan atau ditunda akibat penyebaran virus ini. Bahkan libur sekolah dan taman kanak-kanak diperpanjang tiga minggu secara nasional.
Selain Korea Selatan, negara Italia, Iran, Perancis, dan Jerman menjadi negara dengan persebaran virus corona terbanyak di luar China Daratan. Kasus terkonfirmasi di Italia ada sebanyak 7.375, 6.566 kasus di Iran, 1.209 kasus di Perancis, dan 1.040 di Jerman.
(sef/sef) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI
Ini menjadikan angka total kasus COVID-19 di Korsel menjadi 7.382 kasus. Sementara jumlah korban tewas sebanyak 40 sementara 118 lainnya sembuh.
Meski demikian, otoritas setempat melaporkan angka kasus terkonfirmasi mulai menurun dalam dua minggu terakhir. Angka yang muncul baru-baru ini merupakan yang terendah sejak akhir Februari lalu.
Sebelumnya, penyebaran di Korsel dimulai dari sekte Kristen di Gereja Shincheonji Yesus di Kota Daegu, Provinsi Gyeongsang Utara. Salah satu jemaat berusia 61 tahun menderita demam pada 10 Februari.
Bukannya beristirahat, ia malah menghadiri setidaknya empat kebaktian gereja di Daegu yang merupakan kota terbesar keempat di Korsel dengan populasi 2,5 juta, sebelum didiagnosis terjangkit virus corona.
Sejumlah acara di Korsel, mulai dari konser K-pop hingga pertandingan olahraga, sudah dibatalkan atau ditunda akibat penyebaran virus ini. Bahkan libur sekolah dan taman kanak-kanak diperpanjang tiga minggu secara nasional.
Selain Korea Selatan, negara Italia, Iran, Perancis, dan Jerman menjadi negara dengan persebaran virus corona terbanyak di luar China Daratan. Kasus terkonfirmasi di Italia ada sebanyak 7.375, 6.566 kasus di Iran, 1.209 kasus di Perancis, dan 1.040 di Jerman.
(sef/sef) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular