RI Mau Jadi 'Raja Minyak', Pertamina Gali Harta Karun Ini

Wahyu Daniel, CNBC Indonesia
09 March 2020 07:29
Pertamina 'Raja BBM'
Foto: Pertshop Pertamina (Dok Pertamina)
Sementara sektor hulu masih terus digenjot, saat ini Pertamina sudah menjadi raja di sektor hilir. Pertamina masih menguasai hampir 100% penjualan BBM di dalam negeri.

Dari data yang ada, Pertamina menguasai 97% penjualan ritel BBM di dalam negeri di 2019. Tahun ini Pertamina membidik pangsa pasar 98%.

Angka penjualan bensin, LPG, avtur, hingga petrokimia yang semuanya non subsidi mencapai 86 juta kiloliter (KL) tahun lalu, dan tahun ini ditargetkan 91 juta KL.

RI Mau Jadi 'Raja Minyak', Pertamina Gali Harta Karun IniFoto: Istimewa


Sementara penjualan BBM subsidi, yaitu Premium, minyak tanah, solar dan biosolar mencapai 27,5 juta KL tahun lalu. Tahun ini ditargetkan turun menjadi 25,8 juta KL. Penjualan LPG subsidi tahun lalu 6,8 juta metric ton dan ditargetkan 7 juta metric ton tahun ini.

"Bensin masih impor, tapi ke depan kami akan membuat biogasoline, dengan mencampur bensin dengan metanol atau etanol, sehingga impor menurun. Tahun depan juga kami akan B100 pertama di dunia, diproduksi di kilang Cilacap," kata Nicke.

RI Mau Jadi 'Raja Minyak', Pertamina Gali Harta Karun IniFoto: Istimewa



Tahun ini, Pertamina merencanakan impor minyak mentah 83 juta barel, turun dari 2019 yang sebesar 86 juta barel. Sementara impor Premium dan Pertamax tahun ini adalah 119 juta barel, naik dari tahun lalu yang sebesar 118 juta barel. Impor LPG tahun ini direncanakan 6 juta metric ton, naik dari tahun lalu 5,8 juta metric ton.
(wed)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular