Ngerinya Ramalan S&P Soal Corona ke Ekonomi, RI Bisa Selamat?

Tirta Citradi, CNBC Indonesia
08 March 2020 11:54
Corona Bikin Pasar Saham Global Bergejolak, Investor Lari ke Safe Haven
Foto: ist
Bagaimanapun juga wabah corona yang sekarang ini menjangkiti dunia berbeda dengan krisis pada 2008 silam. Kalau pada 2008 adalah fenomena di industri keuangan yang merembet ke sektor riil, kalau virus corona adalah fenomena lapangan (sektor riil) yang merembet ke sektor keuangan.

Corona yang ganas telah membuat investor lari kocar-kacir dari pasar saham global. Pasar ekuitas global bergerak sangat ‘liar’ atau dengan volatilitasnya yang sangat tinggi. Hal ini tercermin dari indeks volatilitas (VIX) keluaran Chicago Board Options Exchange yang berada di level tertingginya dalam lima tahun.



Kondisi ini membuat investor panik dan membuat pasar saham global mendapat tekanan hebat. Kalau dihitung sejak awal tahun kinerja bursa saham global masih mencatatkan pelemahan.



Saat kondisi seperti ini aset-aset minim risiko (safe haven) seperti emas dan obligasi pemerintah AS yang bertenor 10 tahun menjadi diburu.

Hal tercermin dari Imbal hasil (yield) surat utang AS bertenor 10 tahun yang berada di level terendahnya dalam sejarah. Yield obligasi pemerintah AS untuk tenor 10 tahun berada di level 0,7070% pada Jumat (6/3/2020).



Sementara itu harga emas kembali melambung dan mencetak rekor tertingginya dalam tujuh tahun. Pada penutupan perdagangan pasar spot Jumat (6/3/2020) harga emas di tutup di level US$ 1.673/troy ons.

(twg/twg)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular