Bocoran Sri Mulyani Tentang Stimulus Ekonomi Teranyar

Lidya Julita S, CNBC Indonesia
06 March 2020 11:55
Pemerintah tengah menyiapkan stimulus berupa insentif jilid II untuk mendorong perekonomian
Foto: Sri Mulyani (CNBC Indonesia/ Lidya Kembaren)
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah tengah menyiapkan stimulus berupa insentif jilid II untuk mendorong perekonomian. Ini sebagai langkah dalam memperkecil dampak penyebaran virus corona (Covid-19).

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, stimulus dalam tahap II ini rencananya akan diberikan ke semua sektor selain yang terdampak langsung virus corona. Salah satunya adalah untuk sektor perpajakan mulai dari insentif pajak karyawan hingga perusahaan.

"Kita pertimbangkan semua ya, PPh 21, PPh 22, bahkan PPh, 25 kita akan lihat semua. Termasuk restitusi PPN yang dipercepat terutama untuk perusahaan yang reputable," ujarnya di Hotel Borobudur yang ditulis Jumat (6/3/2020).

Menurutnya, saat ini masih dibahas secara detail di pemerintahan. Nantinya akan ditentukan nilai yang paling tepat terutama sektor pajak yang paling terdampak.

"Kita sekarang sedang menghitung secara keseluruhan terutama sektor-sektor yang terkena dan kemudian dampaknya kepada neraca mereka dan bagaimana kita bisa bantu dari sisi korporasi maupun masyarakat. Jadi sekarang ini sedang difinalkan," kata dia.

Ia menjelaskan, untuk perusahaan tidak hanya akan terpatok ke 500 perusahaan importir terbaik tapi untuk semuanya. Ini lah poin-poin yang saat ini sedang didetailkan di pemerintah.

"Nanti sektornya lebih lebar. Ini tadi yang 500 reputable karena saya bicara di depan Kemendag soal percepatan prosedur impor untuk para perusahaan yang butuh bahan baku dan mengalami disrupsi karena RRT dan tempat lain mengalami halangan gara-gara Corona. Jadi kita mau lakukan relaksasi prosedur supaya makin efisein," jelasnya.

Sementara untuk PPh 21 atau pajak karyawan ia belum menjelaskan lebih detail. Sebab, hal itu akan terlebih dahulu dipresentasikan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Itu nanti saya ceritakan sesudah saya presentasikan ke Presiden. Nanti kita lihat semuanya. Kan kita belajar dari 2009, kita lihat sekarang ini dan perusahaan-perusahaannya," tegas Sri Mulyani.



[Gambas:Video CNBC]




(dru) Next Article Bangga! Sri Mulyani Bawa Pulang Penghargaan Internasional

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular