Erick Thohir ke BUMN Lawan Corona: Jaga Stok Obat Hingga BBM
Monica Wareza, CNBC Indonesia
03 March 2020 19:17
Jakarta, CNBC Indonesia - Untuk meningkatkan kewaspadaan dan mencegah penyebaran virus corona (COVID-19), Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengeluarkan surat edaran yang wajib dijalankan oleh masing-masing perusahaan BUMN.
Dalam Surat Edaran Nomor : SE-1/MBU/03/2020 Menteri BUMN meminta seluruh BUMN sebagai untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus tersebut.
Beberapa langkah yang perlu dilakukan oleh tiap-tiap perusahaan antara lain adalah menjaga sanitasi di lingkungan bekerja dan menyediakan alat pelindung diri/APD serta fasilitas kesehatan di lingkungan kerja.
Selain itu, masing-masing BUMN diharapkan untuk meningkatkan pengawasan, pemeriksaan dan pemantauan di wilayah kerjanya terhadap penyebaran virus yang berasal dari China ini. Bila ada karyawan yang terduga atau sudah menjadi korban dari virus ini diharapkan bisa diberikan fasilitas penanggulangan.
Penting juga bagi perusahaan BUMN untuk meningkatkan sosialisasi dan edukasi mengenai pencegahan COVID-19 ini kepada karyawannya.
Khususnya untuk BUMN yang memberikan pelayanan pada publik, kementerian mengharapkan tiap BUMN berkoordinasi dengan lembaga lainnya, pemerintah daerah, rumah sakit hingga institusi di luar pemerintah untuk mencegah maupun penanganan dan evaluasi terhadap pelanggan yang terduga atau korban corona.
Paling penting bagi BUMN yang memiliki usaha rumah sakit untuk menyediakan crisis centre dan menyediakan ruang isolasi khusus untuk wabah ini.
BUMN farmasi juga diperintahkan untuk menjaga ketersediaan stok dan menjaga stabilitas harga alat pelindung diri, cairan antiseptik dan alat sanitasi.
Kemudian, BUMN Pengangkutan dan Logistik Darat, Laut dan Udara diharapkan untuk terus mengawasi dan mempersiapkan alur penanganan darurat di setiap bandara, stasiun, terminal dan pelabuhan terhadap terduga atau korban corona.
Untuk BUMN yang bergerak di bidang migas dan energi harus menjaga ketersediaan BBM, gas dan elektrifikasi yang dibutuhkan oleh masyarakat. Lalu untuk BUMN Pupuk harus menjaga ketersediaan stok dan penyalurannya kepada para petani.
Terakhir, untuk BUMN Pariwisata, agar menjaga dan menyediakan alat-alat sanitasi bagi pengunjung dan menyiapkan penanganan darurat terhadap terduga/korban COVID-19.
(hoi/hoi) Next Article Erick Thohir Bubarkan 3 BUMN
Dalam Surat Edaran Nomor : SE-1/MBU/03/2020 Menteri BUMN meminta seluruh BUMN sebagai untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus tersebut.
Beberapa langkah yang perlu dilakukan oleh tiap-tiap perusahaan antara lain adalah menjaga sanitasi di lingkungan bekerja dan menyediakan alat pelindung diri/APD serta fasilitas kesehatan di lingkungan kerja.
Selain itu, masing-masing BUMN diharapkan untuk meningkatkan pengawasan, pemeriksaan dan pemantauan di wilayah kerjanya terhadap penyebaran virus yang berasal dari China ini. Bila ada karyawan yang terduga atau sudah menjadi korban dari virus ini diharapkan bisa diberikan fasilitas penanggulangan.
Penting juga bagi perusahaan BUMN untuk meningkatkan sosialisasi dan edukasi mengenai pencegahan COVID-19 ini kepada karyawannya.
Khususnya untuk BUMN yang memberikan pelayanan pada publik, kementerian mengharapkan tiap BUMN berkoordinasi dengan lembaga lainnya, pemerintah daerah, rumah sakit hingga institusi di luar pemerintah untuk mencegah maupun penanganan dan evaluasi terhadap pelanggan yang terduga atau korban corona.
Paling penting bagi BUMN yang memiliki usaha rumah sakit untuk menyediakan crisis centre dan menyediakan ruang isolasi khusus untuk wabah ini.
BUMN farmasi juga diperintahkan untuk menjaga ketersediaan stok dan menjaga stabilitas harga alat pelindung diri, cairan antiseptik dan alat sanitasi.
Kemudian, BUMN Pengangkutan dan Logistik Darat, Laut dan Udara diharapkan untuk terus mengawasi dan mempersiapkan alur penanganan darurat di setiap bandara, stasiun, terminal dan pelabuhan terhadap terduga atau korban corona.
Untuk BUMN yang bergerak di bidang migas dan energi harus menjaga ketersediaan BBM, gas dan elektrifikasi yang dibutuhkan oleh masyarakat. Lalu untuk BUMN Pupuk harus menjaga ketersediaan stok dan penyalurannya kepada para petani.
Terakhir, untuk BUMN Pariwisata, agar menjaga dan menyediakan alat-alat sanitasi bagi pengunjung dan menyiapkan penanganan darurat terhadap terduga/korban COVID-19.
(hoi/hoi) Next Article Erick Thohir Bubarkan 3 BUMN
Most Popular