
Internasional
Korban Tewas Corona di AS Naik 6 Orang, Ini Sikap Trump
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
03 March 2020 13:14

Jakarta, CNBC Indonesia - Empat orang lagi dinyatakan meninggal akibat COVID-19 di negara bagian Washington, Amerika Serikat (AS) pada Senin (3/3/2020). Ini membuat total kematian di AS naik menjadi enam orang.
Dari kasus kematian baru, setidaknya tiga di antaranya adalah warga Life Care Center, fasilitas perawatan terampil di Kirkland, Washington. Sebelumnya, dua kasus kematian pertama dilaporkan terjadi di pinggiran kota Seattle.
Selain korban meninggal, kasus terinfeksi juga melonjak. Ini terjadi khususnya di wilayah Washington dengan total 18 kasus.
"Kami mulai menemukan lebih banyak kasus COVID-19 di sini di Washington yang tampaknya diperoleh secara lokal di sini di Washington," kata Dr. Kathy Lofy, petugas kesehatan negara bagian Washington, kepada wartawan pada konferensi pers.
"Kami sekarang tahu bahwa virus ini aktif menyebar di beberapa komunitas. Ada 29 kasus lain yang menunggu hasil tes."
Secara nasional di AS per Selasa siang, telah ada 105 kasus COVID-19, sebagaimana dilaporkan Johns Hopkins CSSE. Sementara secara global, kasus sebanyak 90.935 dengan total kematian 3.117 orang.
Menanggapi tingginya jumlah korban terinfeksi dan tewas di negaranya dan secara global, Presiden Donald Trump mendesak perusahaan-perusahaan farmasi untuk berkolaborasi. Dan, segera mengembangkan vaksin untuk disebarkan ke masyarakat.
Dalam pertemuan dengan para eksekutif industri di Gedung Putih, Trump juga meminta pihak berwenang untuk memerangi virus corona dan memberikan terapi bagi para korban virus.
Sebagai respons, para pemimpin perusahaan dikabarkan menunjukkan keinginan mereka untuk bekerja sama dengan yang lainnya. Tetapi, mereka tidak menjelaskan bagaimana kerja sama itu akan dijalankan.
Meski demikian, Wakil Presiden Mike Pence yang telah ditunjuk Trump untuk mengurus wabah di dalam negeri, mengatakan puas dengan respon berbagai perusahaan itu. Apalagi sebelumnya Gedung Putih sempat memiliki perselisihan dengan industri farmasi mengenai harga obat yang tinggi dan upaya menangani virus.
"Ini semua ada di tangan. Dan berita dari pertemuan ini bahwa Anda sudah membentuk konsorsium ... sekarang kita tahu mereka akan bekerja sama untuk menciptakan terapi dan akhirnya vaksin baru," kata Pence, sebagaimana dilaporkan The Star.
(sef/sef) Next Article Kasus Corona di AS Tembus 500, 20 Orang Lebih Meninggal
Dari kasus kematian baru, setidaknya tiga di antaranya adalah warga Life Care Center, fasilitas perawatan terampil di Kirkland, Washington. Sebelumnya, dua kasus kematian pertama dilaporkan terjadi di pinggiran kota Seattle.
Selain korban meninggal, kasus terinfeksi juga melonjak. Ini terjadi khususnya di wilayah Washington dengan total 18 kasus.
"Kami sekarang tahu bahwa virus ini aktif menyebar di beberapa komunitas. Ada 29 kasus lain yang menunggu hasil tes."
Menanggapi tingginya jumlah korban terinfeksi dan tewas di negaranya dan secara global, Presiden Donald Trump mendesak perusahaan-perusahaan farmasi untuk berkolaborasi. Dan, segera mengembangkan vaksin untuk disebarkan ke masyarakat.
Dalam pertemuan dengan para eksekutif industri di Gedung Putih, Trump juga meminta pihak berwenang untuk memerangi virus corona dan memberikan terapi bagi para korban virus.
Sebagai respons, para pemimpin perusahaan dikabarkan menunjukkan keinginan mereka untuk bekerja sama dengan yang lainnya. Tetapi, mereka tidak menjelaskan bagaimana kerja sama itu akan dijalankan.
Meski demikian, Wakil Presiden Mike Pence yang telah ditunjuk Trump untuk mengurus wabah di dalam negeri, mengatakan puas dengan respon berbagai perusahaan itu. Apalagi sebelumnya Gedung Putih sempat memiliki perselisihan dengan industri farmasi mengenai harga obat yang tinggi dan upaya menangani virus.
"Ini semua ada di tangan. Dan berita dari pertemuan ini bahwa Anda sudah membentuk konsorsium ... sekarang kita tahu mereka akan bekerja sama untuk menciptakan terapi dan akhirnya vaksin baru," kata Pence, sebagaimana dilaporkan The Star.
(sef/sef) Next Article Kasus Corona di AS Tembus 500, 20 Orang Lebih Meninggal
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular