Teror di Filipina, Pria Bersenjata Api Sandera Mall Manila
Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
02 March 2020 13:22
Jakarta, CNBC Indonesia - Sebanyak 30 pengunjung sebuah pusat perbelanjaan di kota timur Manila disandera oleh seorang pria bersenjata pada Senin (2/3/2020) waktu setempat. Akibat hal tersebut, ribuan pembeli, vendor, dan staf mal melarikan diri ke pintu keluar.
Dilansir dari The Straits Time, Brigadir Jenderal Johnson Almazan, kepala Distrik Polisi Timur, mengatakan bahwa terdengar suara tembakan di V-Mall di distrik komersial Greenhills San Juan sesaat sebelum tengah hari.
Sedangkan Walikota San Juan Francis Zamora mengatakan setidaknya ada satu orang sandera yang tertembak dan sudah dibawa ke rumah sakit.
Lebih lanjut Zamora mengatakan pelaku merupakan seorang penjaga keamanan yang dulu bekerja di mal itu. Belum lama ini, penjaga tersebut dipecat dari pekerjaannya dan belum terlihat dalam beberapa hari.
Menurut Zamora, ia kembali pada untuk membuat beberapa tuntutan. "Dia berusaha meyakinkan penjaga lain untuk bergabung dengannya dalam semacam kudeta terhadap manajemen mal," papar Zamora.
Selain membawa senjata api, pelaku juga dikabarkan membawa granat bersamanya. Peristiwa ini menjadi viral. Beberapa video yang berada di sosial media memperlihatkan mobil polisi di pintu masuk mal, dan ratusan pengunjung di luar mal yang sudah dikunci.
V-Mall adalah pusat perbelanjaan populer bagi mereka yang mencari ponsel murah dan barang elektronik dan tiruan merek mahal di Manila.
(sef/sef) Next Article Badai Kammuri Terjang Filipina, Ajang SEA Games 2019 Tertunda
Dilansir dari The Straits Time, Brigadir Jenderal Johnson Almazan, kepala Distrik Polisi Timur, mengatakan bahwa terdengar suara tembakan di V-Mall di distrik komersial Greenhills San Juan sesaat sebelum tengah hari.
Sedangkan Walikota San Juan Francis Zamora mengatakan setidaknya ada satu orang sandera yang tertembak dan sudah dibawa ke rumah sakit.
Menurut Zamora, ia kembali pada untuk membuat beberapa tuntutan. "Dia berusaha meyakinkan penjaga lain untuk bergabung dengannya dalam semacam kudeta terhadap manajemen mal," papar Zamora.
Selain membawa senjata api, pelaku juga dikabarkan membawa granat bersamanya. Peristiwa ini menjadi viral. Beberapa video yang berada di sosial media memperlihatkan mobil polisi di pintu masuk mal, dan ratusan pengunjung di luar mal yang sudah dikunci.
V-Mall adalah pusat perbelanjaan populer bagi mereka yang mencari ponsel murah dan barang elektronik dan tiruan merek mahal di Manila.
(sef/sef) Next Article Badai Kammuri Terjang Filipina, Ajang SEA Games 2019 Tertunda
Most Popular