Internasional

Assad-Putin Luncurkan Serangan Udara Lagi di Suriah, 19 Tewas

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
26 February 2020 08:26
Serangan yang dilakukan menewaskan anak-anak
Foto: Penembakan Helikopter di Suriah. (AP Photo/Ghaith Alsayed)
Jakarta, CNBC Indonesia - Rezim Suriah Bashar al-Assad dibantu militer Rusia, kembali melakukan serangan udara dan tembakan artileri di Suriah barat laut pada Selasa (25/2/2020). Serangan itu diluncurkan di Idlib, Biniish, Maarat Misrin dan ditengarai menargetkan sejumlah sekolah.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (HAM) mengatakan setidaknya 19 orang tewas dalam serangan itu. Di Idlib, ada delapan anak yang tewas.



Sementara di Binnish satu anak meninggal dunia karena serangan. Sedangkan di Maarat Misrin, ada enam anak tewas di antara 10 warga sipil.



Menanggapi ini, lembaga perlindungan anak Save The Children menyerukan agar sekolah tidak dijadikan target serangan.

"Sekolah harus menjadi tempat berlindung yang aman untuk anak-anak, bahkan di zona konflik," kata Sonia Khush, direktur respon Suriah lembaga itu dikutip dari AFP.

"Serangan hari ini adalah tanda lain bahwa pertempuran di Suriah Barat Laut telah mencapai tingkat kekerasan parah terhadap anak-anak dan warga sipil."

Menurut Observatory, dalam serangan ini pasukan pro-rezim berhasil mengambil kembali kendali atas 15 desa dan kota di bagian selatan wilayah pemukiman Idlib.

Serangan yang dilakukan rezim yang didukung Rusia ini merupakan serangan kesekian kali dalam beberapa pekan terakhir. Serangan besar-besaran itu dilakukan untuk merebut kembali benteng terakhir yang diduduki pemberontak.

Menurut PBB, serangan itu tidak hanya menewaskan warga sipil, tapi juga membuat hampir satu juta orang kehilangan rumah mereka dan terpaksa harus mengungsi sejak Desember.

[Gambas:Video CNBC]




(sef/sef) Next Article 700 Ribu Orang Mengungsi Dari Idlib Akibat Perang Suriah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular