Evakuasi WNI ABK Diamond Princess Siap Dimulai!

tahir saleh, CNBC Indonesia
29 February 2020 15:38
Tim Evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) ABK (anak buah kapal) Diamond Princess telah memulai proses persiapan untuk evakuasi.
Foto: Ambulans meninggalkan pelabuhan tempat kapal pesiar Diamond Princess yang dikarantina berlabuh pada hari Minggu, 16 Februari 2020, di Yokohama, dekat Tokyo. (AP Photo/Jae C. Hong)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah dalam hal ini Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo bersama Tim Evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) ABK (anak buah kapal) Diamond Princess telah memulai proses persiapan untuk evakuasi.

Tim Evakuiasi WNI ABK Diamond Princess itu terdiri dari unsur Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dan PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA).

"Pada 29 Februari ini, Tim Evakuasi WNI ABK Diamond Princess telah bergabung dengan KBRI Tokyo dan hari Sabtu ini telah memulai proses persiapan untuk evakuasi para WNI tersebut dengan mengadakan rapat," tulis pernyataan KBRI Tokyo, dikutip CNBC Indonesia, Sabtu (29/2/2020).


Ada tiga mitra yang penting bagi kelancaran evakuasi ini dan sejak awal proses karantina ini telah dijalin hubungan baik oleh KBRI Tokyo. Ketiga mitra itu yakni Kemlu Jepang sebagai mitra harian KBRI Tokyo yang membantu kontak dengan aparat kesehatan Pemerintah Jepang, lalu manajemen Diamond Princess selaku mitra para WNI, serta para WNI sendiri yang tetap dijaga semangatnya kendati mereka tetap harus bekerja saat di karantina.

"Dalam mempersiapkan proses evakuasi tersebut, Tim Gabungan Pusat dan KBRI Tokyo ini bersandarkan pada Protokol Kesehatan Indonesia dengan perhatian pada prinsip pencegahan penyebaran virus," tulis KBRI Tokyo.

Evakuasi WNI ABK Diamond Princess Siap Dimulai!Foto: Menlu RI Retno Marsudi Lepas Tim Evakuasi WNI di Kapal Pesiar Diamond Princess, Pemerintah memberangkatakan tim evakuasi untuk memulangkan 68 Warga Negara Indonesia (WNI) dari total 70 WNI yang berada di kapal pesiar Diamond Princess dan mereka dalam keadaan sehat. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)


Operasi evakuasi di lapangan akan dibantu sepenuhnya oleh Kemlu Jepang, Japan Self Defence Forces (JSDF), manajemen Diamond Princess, serta Kepolisian Tokyo Metropolitan.


Sebagaimana yang telah diumumkan oleh Menlu RI Retno Marsudi pada 28 Februari, terdapat 2 WNI yang tidak akan dievakuasi dengan pesawat pada 1 Maret, dan akan melanjutkan kerja di atas kapal Diamond Princess, serta ada 8 WNI ABK yang menyelesaikan masa perawatan di rumah sakit di Jepang agar tuntas dari penyakit Covid-19.

"Tim Evakuasi dan KBRI Tokyo mengucapkan terima kasih atas kerja sama para WNI ABK serta semua pihak yang mendukung proses pemulangan WNI tersebut," tulis KBRI Tokyo.

[Gambas:Video CNBC]




(tas/tas) Next Article Penumpang Kapal Diamond Diturunkan Besok

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular