
Kemenkeu Bakal Lelang Tanah Hingga Kapal, Berminat?
Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
28 February 2020 19:24

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan berencana untuk melakukan lelang serentak di seluruh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) pada Maret 2020.
Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Isa Rachmatawarta mengatakan, pelaksanaan lelang tersebut dalam rangka merayakan Hari Lelang Indonesia, yang diperingati setiap tanggal 28 Februari.
Dalam pelaksanaan lelang itu, lanjut Isa, DJKN akan bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC). Barang-barang yang akan dilelang bervariatif, mulai dari tanah, bangunan, kendaraan bermotor, produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) hingga kapal.
"Ini baru rencana. Belum tentu juga nantinya ada kapal," jelas Isa di kantor DJKN Kemenkeu, Jakarta, Jumat (28/2/2020). "Diperkirakan total nilai barang-barang yang akan dilelang tersebut bisa mencapai Rp 30 miliar," lanjut dia.
DJKN mencatat, dalam lima tahun terkahir, nilai transaksi Ielang menunjukkan peningkatan. Tercatat total frekuensi penyelenggaraan Ielang dalam periode 2015 hingga 2019 sebanyak 282.441 kali, dengan nilai total pokok transaksi Ielang sebesar Rp85,9 triliun.
Dari total transaksi Ielang tersebut, negara mendapatkan penerimaan Rp6,48 triliun yang terdiri atas PNBP (Bea Lelang) Rp1,98 triliun, PPh Rp849,4 miliar, BPHTB (untuk daerah) Rp497,3 millar dan hak negara daerah dari penjualan barang rampasan milik negara/daerah Rp3,154 triliun.
Capaian tersebut diklaim DJKN karena telah melakukan perbaikan yang terus menerus atas proses pelaksanaan lelang melalui pemanfaatan teknologi informasi.
"Dengan dukungan teknologi, saat ini pelaksanaan lelang telah mengalami transformasi dan cara konvensional dengan kehadiran peserta (face to face) menjadi tanpa kehadiran peserta," tuturnya.
(miq/miq) Next Article Hati-hati! Penipu Berkedok Lelang Pemerintah 'Bergentayangan'
Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Isa Rachmatawarta mengatakan, pelaksanaan lelang tersebut dalam rangka merayakan Hari Lelang Indonesia, yang diperingati setiap tanggal 28 Februari.
Dalam pelaksanaan lelang itu, lanjut Isa, DJKN akan bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC). Barang-barang yang akan dilelang bervariatif, mulai dari tanah, bangunan, kendaraan bermotor, produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) hingga kapal.
DJKN mencatat, dalam lima tahun terkahir, nilai transaksi Ielang menunjukkan peningkatan. Tercatat total frekuensi penyelenggaraan Ielang dalam periode 2015 hingga 2019 sebanyak 282.441 kali, dengan nilai total pokok transaksi Ielang sebesar Rp85,9 triliun.
Dari total transaksi Ielang tersebut, negara mendapatkan penerimaan Rp6,48 triliun yang terdiri atas PNBP (Bea Lelang) Rp1,98 triliun, PPh Rp849,4 miliar, BPHTB (untuk daerah) Rp497,3 millar dan hak negara daerah dari penjualan barang rampasan milik negara/daerah Rp3,154 triliun.
Capaian tersebut diklaim DJKN karena telah melakukan perbaikan yang terus menerus atas proses pelaksanaan lelang melalui pemanfaatan teknologi informasi.
"Dengan dukungan teknologi, saat ini pelaksanaan lelang telah mengalami transformasi dan cara konvensional dengan kehadiran peserta (face to face) menjadi tanpa kehadiran peserta," tuturnya.
(miq/miq) Next Article Hati-hati! Penipu Berkedok Lelang Pemerintah 'Bergentayangan'
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular