Pertamina Pede RI Capai 1 Juta Barel 2026, SKK: Lihat Saja

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
28 February 2020 13:30
SKK Migas menanggapi target Pertamina capai 1 juta barel di 2026
Foto: Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto (CNBC Indonesia/Anastasia Arvirianty)
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina (Persero) pede jika target produksi minyak 1 juta barel per hari bisa tercapai tahun 2026. Target Pertamina ini lebih cepat dari yang proyeksikan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), di mana target 1 juta barel tahun 2030. 

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto angkat bicara terkait target ini. Dwi menyebut, semua orang bisa saja memberikan komentar. "Semua orang kan bisa berkomentar ya. Tinggal apa namanya perubahannya seperti apa?," ungkap Dwi di Kantor Kementerian ESDM, Kamis, (27/02/2020). 

Terkait target 1 juta barel Pertamina, Dwi menyebut dari pihak Pertamina belum menyampaikan langsung ke SKK Migas. Menurutnya produksi 1 juta barel tergantung dari besaran investasi yang dikeluarkan dari masing-masing Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), bukan cuma Pertamina. 

Dwi mengatakan boleh jadi target ini realistis apabila investasi dipercepat. "Itu kan kewenangan masing masing korporasi. Tapi kita melihat mengkalkulasi dari aspek program yang apa namanya yang achievable," imbuhnya. 



Sebelumnya, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan pihaknya optimis bisa lebih cepat melalui Enhanced Oil Recovery (EOR) dan cadangan yang diproduksikan.

"Target SKK Migas 2030, tapi kami sedang membuat optimis case dengan EOR itu di 2026. Kita harapkan, karena apa di 2026, karena kilang yang kita bangun mulai produksi," ungkapnya dalam rapat dengar pendapat panja di Komisi VI, kemarin, (25/02/2020).

Dengan mulai berproduksinya kilang, maka perlu tambahan pasokan crude. Bekerjasama dengan SKK Migas, saat ini tengah didetailkan lagi tekhnologi-tekhnologi yang bisa digunakan untuk mempercepat tambahan produksi di hulu.

Menurut Nicke saat ini kapasitas kilang yang ada mampu memproduksi 1 juta barel per hari, di mana kapasitas terpakainya saat ini 917 ribu barel. Nantinya akan ditingkatkan menjadi double kapasitas, sehingga pada tahun 2026 kapasitasnya 2 juta barel per hari.

Lebih lanjut dirinya mengatakan terkait percepatan produksi 1 juta barel di tahun 2026 dibicarakan dengan SKK Migas. "Karena per satu blok treatmentnya berbeda, itu kerja kita bareng SKK," tegasnya.

[Gambas:Video CNBC]




(gus/gus) Next Article SKK Bahas 5 Langkah Kejar Produksi 1 Juta Barel Minyak Sehari

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular