Wamenkes Iran Kena Corona, AS Curiga Korbannya Lebih Banyak

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
26 February 2020 11:32
AS minta Iran buka-bukaan dan lebih jujur soal dampak corona di negaranya
Foto: CNBC Indonesia TV
Jakarta, CNBC Indonesia- Wabah virus corona di Iran makin menjadi. Wakil Menteri Kesehatan Iran, Iraj Harirchi dikabarkan positif terinfeksi virus corona.

Tidak hanya Iraj, seorang anggota parlemen lainnya di Iran juga dikabarkan terkena virus mematikan itu. Mengutip BBC, sejauh ini, dikabarkan ada 15 orang di negara tersebut meninggal karena virus corona.

Iraj tampak tidak sehat dalam sebuah konferensi pers di Tehran. Belakangan lewat sebuah tayangan video, ia mengaku telah terinfeksi. Sampai saat ini, Iran memang masuk dalam salah satu dari 3 lokasi yang rawan pandemic corona di luar China.


"Saya juga telah terinfeksi virus corona. Saya demam semalam dan tes awal saya menunjukkan hasil positif tengah malam," kata Iraj yang saat ini mengisolasi diri dan menjalani pengobatan.




Selain itu, seorang anggota parlemen Iran juga positif terinfeksi  virus corona. "Tes corona saya positif... Saya tidak punya banyak harapan melanjutkan hidup di dunia," tulis Mahmoud Sadeghi di Twitter.

Total kasus yang terkonfirmasi positif mencapai 95 orang.

Sekretaris Negara US Mike Pompeo pada Selasa kemarin mengatakan Amerika khawatir bahwa Iran masih menyembunyikan rincian detail soal penyebaran corona di negara tersebut, dan memintanya untuk buka-bukaan soal corona.

Ia memperkirakan korban yang terdampak corona lebih banyak daripada yang diumumkan, mengingat Iran dan China punya hubungan dagang yang kuat.

Iran memang salah satu dari tiga negara di luar China yang menjadi korban corona tertinggi. Negara lainnya adalah Korea Selatan dan Italia.

[Gambas:Video CNBC]




(gus/gus) Next Article Mau Lengser Bukannya Tobat, Trump Bombardir Sanksi ke Iran

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular